Sedikit demi sedikit Saguri sadar akan kekeliruannya. Dia berani merubah jalan hidupnya. "Biarlah aku tinggal di kandang sapi.
Tapi hepi. Disini aku merasakan, Tuhan senantiasa ada di dekatku," ujar Saguri setiap ada tetangganya yang datang menyambangi. - Semua nama samaran (Seperti dikisahkan Andreas Seta RD di Koran Merapi) *