HARIAN MERAPI - Cerita horor hendak mandi saat menjalani tugas sekolah untuk kemah, di sawah melihat ada kobaran api berjalan ternyata hantu kemamang.
Pada sekitar tahun 2002, kakakku sebut saja namanya Mbak Nina yang pada saat itu kelas 1 SMA di salah satu SMA di Jawa Tengah, mengikuti kegiatan kemah.
Mbak Nina dan teman-temannya berangkat dari sekolah menuju tempat perkemahan sekitar pukul 07.30, menaiki truk untuk sampai ke sana.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kontrak Shin Tae-yong hingga Juni 2024
Di perjalanan sempat ada insiden tarik-menarik kerudung karena melewati kondisi jalanan yang rusak, jalanan menanjak, atau jalanan menurun.
Sampai lokasi perkemahan sekitar pukul sebelas siang. Setelah, semua turun dari truk dan barang-barang yang dibawa juga diturunkan para murid bergegas menuju lokasi untuk membangun tenda.
Saat hari mulai sore dan keadaan menjadi semakin gelap, beberapa teman Mbak Nina bergantian untuk pergi ke tempat mandi yang berada di dekat sawah.
Saat itu, Mbak Nina memutuskan untuk tidak mandi karena merasa tidak kuat dengan suhunya yang terasa sangat dingin.
Beberapa teman Mbak Nina, sebut saja namanya Mbak Ajeng, Mbak Nita dan Mbak Rahma akan pergi ke tempat mandi yang harus melewati area sawah.
Baca Juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Area Mal di Semarang, Ditemukan Kartu Mahasiswa dan Surat Wasiat
“Eh, apa itu?” Tanya Mbak Ajeng seraya menunjuk ke area sawah. Sontak Mbak Nita dan Mbak Rahma melihat ke arah yang ditunjuk oleh Mbak Ajeng.
Mereka melihat dari kejauhan seperti ada kobaran api yang berjalan ke arah mereka.
“Seperti api ya, tapi kok jalan sendiri?” Tanya Mbak Nita.
“Itu kemamang,” kata Mbak Nita sedikit berteriak. Mereka bertiga langsung panik dan lari terbirit-birit. Sampai di tenda, mereka menceritakan bahwa mereka melihat kemamang di sawah.
Mereka memutuskan untuk tidak jadi mandi karena sudah terlanjur takut karena mungkin saja kemamang itu masih ada di area sawah tadi. (Seperti dikisahkan Sariva Ilmia di Koran Merapi) *