Petung Jawa weton Selasa Kliwon 26 September 2023, sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Selasa Kliwon 26 September 2023, sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Selasa Kliwon 26 September 2023 (10 Mulud 1957 Jimawal).

Bakat serba bisa, 'sadengah, apa wae bisa utawa apa kang cinandhak dadi', pepesthenne lugu, 'apa anane, ora bisa neka-neka'.

Baca Juga: Menkominfo bertekad perangi pinjol ilegal dan judi online, begini caranya

Selasa Kliwon 26 September 2023 masuk Wuku Tambir kasinungan, 'watake ing tata lair seje lan batine, dhemen anggawa warta pangeram-eram, tur weruh wewadi lan wangsit, ora kena ingauban'.

Sifatnya yang kelihatan dan hatinya berlainan, suka membawa kabar yang membuat orang lain terkagum-kagum, tahu rahasia orang yang dihormati dan tanda-tanda keberuntungan, dan tidak mau disaingi orang lain.

'Lambange kadidene sarira lesu, tegese bilahi awit saka tininggal ing sandhang pangahe'. Menderita, lantaran kehilangan mata pencaharian yang selama ini sebagai gantungan hidupnya.

Baca Juga: Lakukan Pencurian Sepeda Motor, Pria Asal Temanggung Ditangkap Polisi dari Polsek Mlati, Ini Kronologinya

Rentan sakit, 'gulu, suku lan sirah', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok dan sirah cekot-cekot, pusing tujuh keliling. Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius.

Sumber penyakit adakah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya membuat hidupnya susah.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, nandura pala gumantung, lan mbeburuwa gelis antuk, Pamindhahan Malekat (Kaole Kangdjeng Susuhunan ing Giri)'.

Baca Juga: Cerita manis AKP Suci Nugraheni, istri Kolonel TNI kini jadi 'Srikandi' di Polres Salatiga

Dalam.berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Menanam kates, pare, dan sejenisnya yang menggelantung hasilnya memuaskan.

Berburu pun cepat mendapatkan hasil, yang bermanfaat untuk kehidupan. Sumber masalah berada di Barat daya menghadap ke Timur laut, selama tujuh hari janganlah menuju titik masalah.