HARIAN MERAPI - Sebuah kejadian misteri dialami Sutarmi ketika ia diminta menari dalam sebuah acara pesta syukuran.
Namun ternyata pasangannya menari punya niat jahat dan bukan penari sembarangan.
Hingga akhirnya Sutarmi bisa selamat dari upaya perbuatan tak senonoh berkat kesigapannya.
Baca Juga: Generasi berkualitas dilihat dari berbagai aspek, sehat jasmani, rohani, sosial dan spiritual
Cukup lama Sutarmi, gadis berusia duapuluh empat tahun itu menekuni profesi sebagai penari tradisional Jawa. Banyak job dia terima terlebih ketika memasuki bulan baik.
Malam itu Sutarmi diminta menari fragmen Janoko-Cakil untuk memeriahkan sebuah pesta syukuran. Kata yang memberi job, dia tinggal datang saja sendirian. Penari Buto Cakil sudah disediakan oleh si empunya gawe.
Setengah jam sebelum naik panggung Sutarmi sudah siap dengan busana dan riasan sebagai Raden Janoko. Sampai dengan waktu menjelang tampil dia belum diberi tahu siapa penari Buto Cakilnya.
"Ah, kalau sesama penari, aku pastinya kenal," ujarnya dalam hati.
Saat pentas pun dimulai. Seorang panitya memapah Sutarmi untuk naik panggung. Suara gamelan mengalun pelan. Sutarmi menari seorang diri sebagai Janoko yang menggambarkan sedang berjalan di tengah hutan.
Baca Juga: Rekomendasi main bowling di Jogja: Funworld Bowling hadirkan konsep baru di Pakuwon Mall
Beberapa saat kemudian dicegat oleh Buto Cakil.
Penonton terkagum-kagum menyaksikan kedua penari yang sangat piawai membawakan perannya masing-masing. Tiba-iba...pet! Lampu mati dan keadaan menjadi gelap gulita.
Sutarmi seperti kehilangan kesadaran. Tiba-tiba saja tubuhnya menjadi lemas dan lunglai.
Dalam keadaan begitu Sutarmi merasa ada seseorang memapah lalu membopong tubuhnya, dibawa turun panggung. Dan dalam hitungan detik Sutarmi merasa telah berada di suatu tempat yang teramat sangat sepi. Jauh dari pemukiman.
Dari keremangan rembulan tanggal sepuluh Jawa, mata penari Janoko tersebut dapat melihat, sosok yang membopongnya. Yang ternyata adalah penari Buto Cakil. Dia merasa tubuhnya pelan-pelan dibaringkan di sebuah lantai.