Petung Jawa weton Jumat Legi 18 Agustus 2023, berani tanpa pandang bulu karena benar, tidak mau disaingi

photo author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 16:30 WIB
 Petung Jawa weton Jumat Legi 18 Agustus 2023, berani tanpa pandang bulu karena benar, tidak mau disaingi (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Jumat Legi 18 Agustus 2023, berani tanpa pandang bulu karena benar, tidak mau disaingi (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Jumat Legi 18 Agustus 2023, berani tanpa pandang bulu karena benar, tidak mau disaingi.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Jumat Legi 18 Agustus 2023 (30 Sura 1957 Jimawal).

Bakat pandai bicara, 'pinter omong, pamicara' atau tulisan pengganti omong, pepesthenne lugu atau apa adanya.

Baca Juga: Tahun politik, para elite perlu perlu beri contoh budi pekerti luhur ke masyarakat, ini analisa pengamat

Jumat Legi 18 Agustus 2023 masuk Wuku Langkir kasinungan, 'arame wicarane, berkewanen ora mawang ing wong, ora kena ingauban, budine murka'.

Banyak bicara, berani tanpa pandang bulu karena benar, tidak mau disaingi, baik budi sayang gampang marah bila tidak kesampaian apa yang dimaui.

'Lambange kadidene andaka wani, tegese bilahi sebab saka anggone gawe prakara dhewe'. Menderita, lantaran perbuatannya sendiri.

Rentan sakit, 'ati, sirah lan panas', sakit hati lantaran dikhianati orang yang paling dekat, membuat sirah gampang cumleng, pusing tujuh keliling, akibatnya badan panas semlenget tidak kunjung reda.

Baca Juga: Ditlantas Polda DIY Gelar Upacara HUT ke 78 Kemerdekaan RI bersama Ojol, Rencanakan Bangun Rest Area Driver

Istirahat yang cukup, agar esok kembali fit masuk kerja. Sumber penyakit adalah, 'sabda yakni swara'. Bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.

Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, memarangana (tegese rembug arsa bebesanan) antuk karya, nandura pala kabrungkah dadi becik, Pamindhahan Dunya (Kaole Kangdjeng Susuhunan ing Giri)'.

Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Berembug soal jodoh, hasilnya memuaskan kedua belah pihak. Menabam umbi-umbian, berhasil dengan baik.'

Baca Juga: Hutan Lindung Seluas 1 Hektare di Semin Gunungkidul Terbakar, Diketahui Warga Saat Sudah Meluas

Sumber masalah berada di Tenggara menghadap ke Barat laut, selama tujuh hari janganlah menuju titik masalah.

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Kidul wetan marep Mangalor ngulon, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X