HARIAN MERAPI - Kisah cerita mistis arwah Karsa minta makamnya diberi payung 4
Menjawab mimpi maka makam Pak Karsa diberi sesaji apem dan pasum.
Waktu anak Pak Karsa tidur nyenyak, ada yang membangunkan. Baru saja membuka matanya dia terkejut didepannya berdiri jrangkong (manusia tanpa daging tulang semua).
Matanya bersinar mulutnya bergerak gerak, lehernya ada pita merah. Meskipun jrangkong tetapi tampak hidup dan ia bilang:
“He anakku aku adalah Kang Jaya Pakdemu yang telah lama di alam kelanggengan tolonglah ayahmu Karsa yang berjalan di udara terik kirimlah payung untuknya”.
Jrangkong itu lalu menghilang. Mendengar pesan jrangkong itu anak Pak Karsa berpikir : “Apa maksud minta kiriman payung
itu?”
Bu Karsa dan anak anaknya berkumpul, semuanya mendapat pesan bahwa Pak Karsa minta kiriman payung apa maksudnya itu?” Mereka lalu minta pertolongan Paranormal yaitu Kyai Dipasemita untuk mengetahui maksud kriman payung itu.
Setelah Kyai Dipasemita sampai rumahnya Bu Karsa Ia lalu mengadakan penerawangan dan mengundang roh dari alam gaib. Roh itu menjelaskan bahwa alamarhum Pak Karsa minta makamnya diberi batu nisan.
Dan dalam selamatan 1000 harinya Pak Karsa meninggal diberi saji sajian apem dan pasum itu lambang payung dan tongkat.
Kemudian semua hasil penerawangan dan wawancara dengan roh itu disampaikan kepada Bu Karsa. Bu Karsa mengucapkan terima kasih kepada Kyai Dipasemita dan memberikan sekadar uang jasa.
Pada acara selamatan 1000 hari meninggalnya Pak Karsa makam Pak Karsa dipasang batu nisan. Demikian juga dalam kendurian juga diberi saji-sajian apem dan pasum dari tepung beras.
Apem sebagai lambang payung yang dipakai dialam baka. Sedangkan pasum sebagai lambang tongkat yang dipakai di alam baka sehingga tidak jatuh meskipun lewat jalan licin.
Setelah selamatan 1000 hari meninggalnya Pak Karsa sampai sekarang arwah Pak Karsa sudah tidak pernah menampakkan diri lagi. Meskipun meninggalnya bunuh diri semoga Tuhan Yang Maha Kasih tetap mengampuni dosa-dosa Pak Karsa.