Petung Jawa weton Rabu Kliwon 28 Juni 2023, santun dalam bergaul dan berwibawa di lingkungannya

photo author
- Selasa, 27 Juni 2023 | 16:30 WIB
 Petung Jawa weton Rabu Kliwon 28 Juni 2023, santun dalam bergaul dan berwibawa di lingkungannya (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Rabu Kliwon 28 Juni 2023, santun dalam bergaul dan berwibawa di lingkungannya (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa untuk weton Rabu Kliwon 28 Juni 2023, santun dalam bergaul dan berwibawa di lingkungannya.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Rabu Kliwon 28 Juni 2023 (9 Besar 1956 Ehe).

Bakat cari untung lewat jasa atau jual-beli, 'adol bau dibayar utawa dol-tinuku', pepesthenne lugu.

Baca Juga: Kabar dari Tanah Suci Mekkah, jemaah haji mulai bergerak ke Arafah, begini suasananya

Rabu Kliwon 28 Juni 2023 masuk Wuku Gumbreg kasinungan, 'bisa ngungkuli sa pepadhane, kesit budine, manis arum pangucape, luhur piangkuhe, gedhe dhaulate'.

Dapat melebihi orang lain, terampil bekerja dan baik budi, manis tutur katanya, santun dalam bergaul dan berwibawa di lingkungannya.

'Sengkala bilahine kabalabak lan kacemplung ing banyu', menderita lantaran jatuh ke dalam air dan 'keblebek' dalam pusaran yang deras.

Rentan sakit, 'weteng lan sirah' , perut gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah, membuat sirah gampang cumleng, pusing tujuh keliling. Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa bertambah parah.

Baca Juga: Vespa Persembahkan Kolaborasi Disney Mickey Mouse Edition

Sumber penyakit adalah, 'lepas yakni lara awit kersaning Allah'. Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, memarangana (tegese rembug arsa bebesanan) padha suka, sugih anak'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.

Berembug soal jodoh, hasilnya memuaskan kedua belah pihak. Nantinya akan banyak anak, membuat bahagia hidupnya. Sumber masalah berada di Selatan lurus menghadap ke Utara lurus, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana Kidul bener marep Mangalor bener, sajroning pitung ndina aja tumuju enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X