Pengalaman horor Bayu sakit keras setelah menghina roh halus 3, sembuh setelah diberi sesaji kembang 7 rupa

photo author
- Jumat, 16 Juni 2023 | 22:10 WIB
 Pengalaman horor Bayu sakit keras setelah menghina roh halus 3, sembuh setelah diberi sesaji kembang tujuh rupa (Sibhe)
Pengalaman horor Bayu sakit keras setelah menghina roh halus 3, sembuh setelah diberi sesaji kembang tujuh rupa (Sibhe)

Atas persetujuan ayahnya Bayu dan ayahnya Dulah mbah Jadrana mencarikan Paranormal (Dukun) temannya mbah Jadrana yaitu Kyai Sapulebu.

Dua hari kemudian Dukun itu datang ke rumahnya Bayu. Dulah pun diminta datang ke rumahnya Bayu. Pada malam hari pukul 24.00 WIB diadakan ritual penyembuhan.

Baca Juga: Jasa Lola Abadi, Tim SAR Kenang Kegigihan Sang Anjing Pelacak dalam Pencarian Korban Longsor di DIY

Sebelum diadakan ritual Dulah diminta menjelaskan kronologi terjadinya penyakit itu. Dulah menceriterakan secara rinci mulai dari pulang kuliah sampai terjadinya musibah itu.

Setelah mendengar kronologi Dula, selanjutnya Bayudisuruh duduk dekat Kyai Sapulebu. Kemenyan dan ratus telah disiapkan.

Saji-sajian lengkap seperti : kembang tujuh rupa, bedak viva, pisang emas, sirih ayu, darah ayam, golong serta tumpeng. Tiga ratus dinyalakan kemenyan segera dibakar. Kemudian Kyai Sapulebu tampak komat kamit membaca mantra :

“Wahai jin setan peri perayangan sudah saya beri makanan lengkap mengapa kamu mengganggu Bayu pergi pergi pergilah”.

Lalu terdengar suara oah, oah, oah. Lebih kurang 5 menit Kyai Sapulebu diam wawancara dengan roh halus yang merasuki Bayu.

Habis wawancara Kyai Sapulebu berseru : “Sudah pergi sembuh”.

Baca Juga: Kontroversi larangan suporter tandang, Erick Thohir: bagian transformasi sepak bola Indonesia

Bayu rebah beberapa menit kemudian lalu bangun. Dia sudah sembuh dari stressnya, pikirannya sudah normal seperti biasanya.

Kemudian Kyai Sapulebu menjelaskan bahwa yang mengganggu Bayu dan Dulah itu adalah Peri, ia marah karena Bayu dan Dulah menghina dengan menyebutnya : “Pelacur".

Kemarahan itu berhenti dan mau meninggalkan tubuh Bayu setelah diberi makanan yaitu saji-sajian. Waktu itu Bayu sudah bisa menjelaskan ia mengeluarkan (mengucapkan) kata pelacur karena di rel kereta api itu sering mangkal banyak pelacur.

Bayuantara tidak tahu kalau wanita yang disebut pelacur itu adalah peri (makhluk halus) yang menjadi marah karena ucapannya itu.

Setelah mendengarkan ucapkan Bayuantara itu Kyai Sapulebu memberikan banyak nasehat kepada Bayu dan Dulah Sabari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X