Kisah mistis Ki Dalang yang hebat 4, tiba-tiba turun hujan di musim kemarau, suasana menjadi kacau balau

photo author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 18:10 WIB
Kisah mistis Ki Dalang yang hebat 4, tiba-tiba turun hujan di musim kemarau, suasana menjadi kacau balau (Sibhe)
Kisah mistis Ki Dalang yang hebat 4, tiba-tiba turun hujan di musim kemarau, suasana menjadi kacau balau (Sibhe)

HARIAN MERAPI - Cerita kisah mistis Ki Dalang yang hebat 4, tiba-tiba turun hujan di musim kemarau.

Kemudian suasana pun menjadi kacau balau.

Satu jam sebelum adegan gara-gara situasi berubah drastis (180 o ). Pada waktu itu hujan lebat halilintar tampak menyambar-nyambar guntur susul menyusul seperti bunyi bom.

Baca Juga: Kisah mistis ki Dalang yang hebat 1, prihatin sejak kecil membeli gamelan hasil mengamen dari rumah ke rumah

Disertai angin topan yang dahsyat, sebenarnya waktu itu musim kemarau dan berbulan bulan tidak ada hujan tapi waktu itu hujan lebat.

Lampu yang ada di belakang kelir mati semua dan saat itu hidangan baru keluar. Adapun hidangannya berupa teh, snak, nasi beserta lauknya.

Dalam keadaan gelap itu Kyai Suramanggala (nama samaran) paranormal yang ikut njagong di belakang kelir melihat Petruk, Gareng dan Bagong menginjak injak makanan. Hal itu menyebabkan timbulnya swara klotak klotek.

Tamu tidak ada yang makan hidangan itu. Hanya snack yang berupa roti, lemang serta buah-buahan yang dimakan atau dibawa pulang. Semua heran musim kemarau panjang mengapa terjadi hujan seperti itu.

Keadaan di luar yang menimpa penonton lebih parah lagi. Kyai Suramanggala melihat Dosomuka beserta Togog berwujud seperti wayang orang terbang menaburkan ulat yang berbulu gatal.

Penonton pun dihinggapi oleh ulat-ulat tersebut. Mereka berteriak-teriak bahkan banyak yang lari pulang.

Baca Juga: Kisah mistis Ki Dalang yang hebat 2, jadi Paranormal, senjata Werkudoro mengenai dalang lain yang mengganggu

Dalam keadaan ricuh itu Ki Mandraguna tidak berhenti mendalang pura-pura ia tidak mengetahui peristiwa yang menimbulkan keributan itu.

Adapun yang njagong di belakang kelir satu persatu meninggalkan tempat itu. Demikian juga penonton yang ada di luar banyak yang pulang meninggalkan tempat itu.

Pukul 04.00 WIB pertunjukan diakhiri. Biasanya pertunjukan wayang itu diakhiri pukul 05.00 WIB karena itu ada masalah diakhiri pukul 04.00 WIB.

Peristiwa yang menggemparkan itu terjadi memang dibuat oleh Ki Mandraguna karena ia sakit hati atas perbuatan Pak Sudariya yang tidak menepati kesepakatan mengenai upah Ki Mandraguna beserta niaga dan sinden-sindennya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X