HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri Jalan Ngricik Ponjong Gunungkidul 1
Warga sepakat membuat jebakan untuk tentara Belanda yang akan lewat.
Mbah Adi bercerita kala agresi Belanda tahun 1949. Warga kampung Ngricik Ponjong Hunungkidul tahu ada kabar soal bala tentara Belanda yang akan lewat.
Baca Juga: Windy Idol diperiksa KPK, benarkah dia terlibat dalam kasus suap di MA?
Salah satu jalan yang dilalui adalah jalan Ngricik. Beberapa warga ada ide untuk menghadang laju barisan ini.
“Konvoi itu kita dihadang di desa ini!” ide seorang warga.
Tekadnya sudah bulat agar tentara tak bisa masuk ke kawasan Ponjong. Karena di daerah ini bahan makanan melimpah.
Hasil panennya padi dan palawija akan diambil termasuk akan menguasai area strategis pemerintahan.
Warga desa membuat lubang di jalan yang melintas desanya. Harapannya bila tentara Belanda terhenti tinggal mengontak Pak komandan TNI yang berada di selatan Ngricik.
Hanya 500 meter dari target dan cukup gampang mengontaknya.
Baca Juga: Apes! Curi kontak infaq di Masjid ketahuan warga, masuk tahanan deh
Malam-malam warga berkumpul membawa cangkul dan linggis komplet. Membuat lubang yang banyak. Ukurannya bervariasi.
Agar roda truk Belanda bisa terperosok. Dan terhambat datang ke Ponjong. Dan dapat dipukul telak di TKP.
Perang pun terjadi dengan seru. Tentara Belanda yang lewat ternyata bisa dihambat dan mendapatkan pukulan telak dari TNI.
Kini jadi jalan yang jadi lintasan tentara Belanda itu jadi jalan provinsi. Dan sering ada kecelakaan yang terjadi disini.
Uniknya korban itu dari daerah yang akan dituju Belanda kala itu. Warga Ngricik yang memperhatikan korban lakanya. Entahlah kok bisa begini.