HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa untuk weton Rabu Pahing 31 Mei 2023, 'padhang tyase, parentahe panas ngarep adhem mburi
Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Rabu Pahing 31 Mei 2023 (11 Dulkaidah 1956 Ehe).
Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne intuisi kuat.
Baca Juga: Laga Indonesia vs Argentina, PSSI bakal terima pendapatan Rp260 miliar. Ini dia rinciannya
Rabu Pahing 31 Mei 2023 masuk Wuku Landep kasinungan, 'padhang tyase, parentahe panas ngarep adhem mburi, gedhe budine, akeh begjane'.
Ramah pada sesama, sekilas gaya ucapannya keras, belakangan penuh nasehat yang menyejukkan, baik budi, banyak keberuntungan.
'Sengkala bilahine karubuhan kayu', menderita karena tertimpa kayu. Bisa tertimpa pohon tumbang, atau usahanya di bidang perkayuan bangkrut.
Rentan sakit, 'weteng', gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah. Jangan dianggap remeh, karena sakit bisa bertambah parah.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah bebaskan PKB dan BBNKB untuk kendaraan listrik berbasis baterai
Sumber penyakit.adalah, 'sabda yakni swara', bisa kena marah orang yang dihormati, atau mendengar isu miring tentang dirinya, membuat hidupnya susah.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'ala, aja lunga-lunga, nanging gaweya seser bronjong iku becik'.
Dalam berburu rezeki banyak rintangan yang harus diselesaikan, belum semua pekerjaan menghasilkan. Tundalah bepergian, karena banyak masalah di tengah jalan maupun di tempat tujuan.
Baca Juga: Piala AFF U-23, Indonesia tergabung di grup B bersama Malaysia dan Timor Leste
Baik untuk pemasangan penangkap ikan, ataupun membuat bronjong penahan banjir. Sumber masalah berada di Barat lurus menghadap ke Timur lurus, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Kulon bener marep Mangetan bener, sajroning pitung ndina aja marani enggoning Jabung'.(Oleh: Ki Sabdo Dadi) *