aku merasa tiba tiba ada makhluk setengah badan berwarna hitam dengan wajah yang tak jelas,
rambut acak acakan dan ukuran yang sangat besar melayang di atasku.
Aku berusaha berteriak memanggil kakak dan adikku yang berada disamping kanan kiriku.
Tapi seluruh tubuhku seakan tak bisa digerakkan, dan mulutku juga tidak bisa mengeluarkan suara.
Aku sangat panik saat itu.
Tiba tiba dari pinggir tempat tidurku, tepatnya bagian kakiku, ada sesosok kakek kakek berambut dan beralis putih.
Dia meniup perutku, dan seketika itu aku bisa menggerakkan tubuhku.
Untuk beberapa saat aku terjaga.
Saat aku tahu pintu depan masih terbuka, aku sadar pasti kakakku yang laki laki belum tidur.
Segera kuhampiri dia dan kuceritakan kejadian yang barusan kualami.
Lalu dia berkata, bahwa beberapa saat tadi dia merasa ada angin yang aneh masuk ke rumah yang membuat dia terjaga
Percakapan kami hanya sampai disitu dan akupun disuruh tidur kembali.
Beperapa hari kemudiaan, kakak laki lakiku mendapat info, bahwa kamar yang kutempati itu dulu pernah untuk mengubur janin yang keguguran milik ibu kontrakan.