HARIAN MERAPI - Kisah cerita horor tinggal di rumah tua 2
Kejadian mengerikan yang membuat merinding.
Saat terbangun dini hari ada pocong berbaring miring menatap wajahku.
Baru beberapa kalimat saya baca, suara klinthingan itu kembali meneror gendang telinga.
Saya berlari keluar rumah ingin melihat darimana asal suara tersebut.
Ragu-ragu kaki ini melangkah menuju kebun bambu.
Antara takut dan penasaran bergejolak dalam hati, apakah suara misteri di dalam cerpen itu benar-benar terjadi.
Sesampainya di kebun bambu, tak satu pun makhluk terlihat oleh mata ini.
Telinga saya pun tak mendengar suara klinthingan, hanya ada suara rumpun bambu yang berderit bergesekan diterpa angin.
Baca Juga: Kasus sabu milik Teddy Minahasa, JPU tolak pledoi Dody Prawiranegara
Keesokan harinya saya berkunjung ke rumah tetangga yang bangunan rumahnya menyatu dengan tempat tinggal saya.
Saat berbincang dengan tetangga saya tersebut, tiba-tiba telinga saya kembali mendengar suara klinthingan yang semalam membuat saya nyaris mati ketakutan.
Saya bertanya apakah ia memelihara seekor sapi, karena telinga saya mendengar suara lonceng yang biasa dikalungkan di leher sapi.
