HARIAN MERAPI - Permainan tradisonal Indonesia perlu dipekenalkan ke audiens global.
Memasukkan olahraga tradisional dalam kurikulum sekolah atau program ekstrakurikuler dapat menjadi cara efektif untuk mengenalkan dan melestarikan permainan ini kepada generasi muda.
Hal itu juga dapat membangkitkan rasa bangga terhadap budaya lokal sejak usia dini.
Baca Juga: Permainan tradisional Indonesia perlu dirawat agar tidak punah ditelan zaman
Selain itu dukungan komunitas dan pembentukan klub olahraga tradisional yang menyebar pada tingkat kota dan desa agar semakin memperkuat pelestarian olahraga tradisional tersebut.
Keberadaan klub ini bisa menjadi wadah bagi anak muda yang tertarik untuk mempelajari dan bermain secara rutin.
Hal lain yang juga penting dilakukan pada masa kini adalah menggiatkan promosi olahraga tradisional melalui media sosial atau platform digital.
Mengingat generasi muda sekarang lebih terhubung dengan media sosial, promosi olahraga tradisional di platform digital bisa menarik perhatian mereka.
Konten yang menarik di YouTube, Instagram, atau TikTok bisa mengenalkan permainan ini dengan cara yang lebih sesuai dengan tren saat ini.
Penyelenggaraan festival budaya berskala internasional, selain acara nasional seperti Fornas, akan semakin melibatkan olahraga tradisional dan mengenalkannya ke audiens global.
Hal ini juga dapat membantu mendapatkan dukungan dan apresiasi internasional untuk olahraga tradisional Indonesia.
Yang tak kalah penting lagi adalah pengembangan infrastruktur khusus untuk olahraga tradisional mengingat sejumlah permainan membutuhkan tempat khusus (misalnya, lapangan untuk gobak sodor atau arena untuk panjat pinang).
Pemerintah daerah dapat mempertimbangkan pengembangan fasilitas atau ruang publik khusus untuk olahraga tradisional agar masyarakat memiliki tempat yang aman dan memadai untuk bermain.