HARIAN MERAPI - Berkut ini adalah cerita misteri tentang musala kampus yang angker. Hari itu kuliah berlangsung sampai larut.
Tak heran jika suasana kampus sudah sepi, hanya securiti yang nampak mondar mandir di seputar kampus untuk mengecek keamanan dan ruang yang belum tertutup.
Lampu di berbagai penjuru di dalam kampus pun sudah dinyalakan oleh securiti tersebut.
"Begitu sepinya situasi senja itu," begitulah kata securiti dalam hati. Tempat parkir juga sudah kosong.
Di tempat parkir mahasiswa hanya ada 1 motor punya Bagas yang saat itu masih akan memutuskan untuk sholat Magrib di kampus saja.
Karena selain sudah waktunya sholat juga rumah Bagas (nama samaran) agak jauh dari kampus.
Oleh karena Bagas segera mengambil air wudhlu untuk menunaikan sholat magrib di musala kecil kampus yang betada di pojokan garasi mahasiswa.
Memang musala itu jarang dipakai katena sudah ada masjid yang berdiri megah di pintu masuk kampus.
Meskipun Bagas hanya sendirian di musala namun segera mengumandangkan adzan . Dan segeralah melaksanakan sholat Magrib di musala kampus itu.
Meskkpun jarang dipakai namun muala kampus itu masih nampak bersih. Sebelum mulai sholat ada yg menepis pundaknya tanda ada yang jadi makmum di belakangnya.
Makanya pada bacaan sholat Bagas membacanya lebih keras.
Baca Juga: Cerita misteri keris ayah yang hilang delapan tahun akhirnya kembali berkat sosok kakek misterius
Sepanjang melaksanakan sholat Magrib si makmum terdengar oleh Bagas selalu mengucapkan Aamiiin dalam bacaan sholatnya.