Petung Jawa weton Rabu Kliwon 11 Oktober 2023, penampilan meyakinkan, luwes dalam segala hal

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 17:00 WIB
 Petung Jawa weton Rabu Kliwon 11 Oktober 2023, penampilan meyakinkan, luwes dalam segala hal, tutur katanya manis menarik (Arif Zaini Arrosyid )
Petung Jawa weton Rabu Kliwon 11 Oktober 2023, penampilan meyakinkan, luwes dalam segala hal, tutur katanya manis menarik (Arif Zaini Arrosyid )

HARIAN MERAPI - Petung Jawa untuk weton Rabu Kliwon 11 Oktober 2023, penampilan meyakinkan, luwes dalam segala hal, tutur katanya manis menarik.

Simak artikel berikut yang membahas Petung Jawa weton Rabu Kliwon 11 Oktober 2023 (25 Mulud 1957 Jimawal).

Bakat cari untung lewat jasa atau jual-beli, 'adol bau dibayar utawa dol-tinuku', pepesthenne lugu atau apa adanya, tidak suka aneh-aneh.

Baca Juga: Dituduh lakukan pelecehan seksual, dikeroyok dan didenda Rp 15 juta, beginilah nasib pria asal Klaten

Rabu Kliwon 11 Oktober 2023 masuk Wuku Maktal kasinungan, 'luwih bagus warnane, pantes ing sabarang, arum manis wicarane, sugih bareng karo kasinggihane'.

Penampilan meyakinkan, luwes dalam segala hal, tutur katanya manis menarik, kekayaannya bersama usahanya yang berjalan sesuai dengan ajaran agama.

'Sengkala bilahine, tetukaran', menderita lantaran bertengkar, baik dengan teman atau sanak saudaranya sendiri. Rentan sakit, 'weteng lan sirah', gampang kembung, muneg-muneg, sebah rasanya mau muntah.

Akibatnya, sirah cekot-cekot gampang pusing tujuh keliling. Sumber penyakit adalah, 'lepas yakni lara awit saka kersaning Allah'. Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari bencana.

Baca Juga: Sidang praperadilan jaminan fidusia ke Direskrimum batal digelar, begini alasannya

Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'rahayu, memarangana (tegese rembug arsa bebesanan) padha suka akeh palane'. Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan.

Berembug soal jodoh, hasilnya memuaskan kedua belah pihak. Sumber masalah berada di Timur laut menghadap ke Barat daya, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.

'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Lor wetan marep Mangidul ngulon, sajroning pitung ndina aja tumuju enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi) *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X