HARIAN MERAPI - Di rumah sakit kita sering menjumpi kejdian misteri. Termasuk di ruang ICU.
Hal itu pula yang dialami Tarjo, saat menunggu ayahnya dirawat di ruang ICU sebuah rumah sakit.
Ia tak menyangka akan melihat penampakan sosok lelaki tua yang cukup misterius.
Baca Juga: Pimpin Upacara Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, ini yang disampaikan Presiden Jokowi
Siapa sangka jika peristiwa misteri justru terjadi pada zaman modern begini? Dan terjadi baru-baru saja, justru tepat pada malam tahun baru kemarin?
Di saat orang-orang bergembira merayakan malam tahun baru, Tarjo justru tengah berduka. Ayahnya sakit keras dan setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, kondisinya makin kritis.
Menjelang malam tahun baru itu ayahnya harus dipindahkan ke ruang ICU. Selama ini Tarjo hanya tinggal berdua dengan ayahnya, paska ibunya meninggal. Sebetulnya dia punya kakak. Kakaknya sudah menikah dan tinggal di Batam.
Setelah ayahnya berada di ruang ICU, Tarjo pun ingin menelpon kakaknya untuk memberitahu kondisi ayahnya yang makin kritis dan dipindahkan ke ruang ICU. Ia mencari-cari ponselnya.
Dirabanya saku baju dan celananya, tidak ada. "Di mana ya, kok tidak ada? Apa ketinggalan di kamar tadi ya?" batinnya bingung.
Setelah dicari-cari di mana-mana, akhirnya ketemu juga. Ponselnya terselip di dalam tas kresek. Rupanya karena terburu-buru pindahan tadi, jadi dia asal saja memasukkan semua barang ke dalam tas kresek besar.
Baca Juga: Perajin karak di Sukoharjo terbantu cuaca panas ekstrem, seperti ini kondisinya
Maklum, cuma dia satu-satunya yang menjaga ayahnya. Karena darurat, ranjang yang berisi ayahnya itu tadi langsung didorong dengan cepat dari kamar perawatan menuju ruang ICU.
Secepat kilat ia harus memberesi barang-barangnya dan langsung berlari mengejar ranjang ayahnya. Saat ia menyalakan ponselnya, ponsel itu mati. Saat tombol powernya ditekan, tetap mati.
Berulangkali ditekan, ponsel itu tetap tidak menyala. Ia baru ingat tadi baterainya tinggal 5%. Lalu dia pun mengambil kabel chargernya dan mencari-cari colokan. "Di mana ya?" sambil celingak-celinguk.
Setelah mencari di mana-mana, akhirnya ia menemukan colokan di ruang tunggu, agak jauh dari ruang ICU. Dia pun langsung mengecash ponselnya.