HARIAN MERAPI - Hantu tupanya juga bisa bikin prank pada manusia.
Seperti kejadian saat KKN, ada hantu menyamar jadi asisten dosen. Benarkah ia hantu?
Bisa jadi, karena nyatanya si asisten dosen itu tiba-tiba menghilang saat di bulak desa. Duh, benar-benar kena prank hantu nih.
Baca Juga: Munculnya varian baru tak ubah tingkat keparahan Covid-19, begini penjelasan WHO
"Bu, nanti kita mau adakan pertemuan Koordinator Lapangan. Kami minta izin menggunakan ruang tamunya," kata Fer minta izin pada ibu pemilik rumah yang untuk posko KKN.
"Boleh kalau mau adakan rakor. Kebetulan aku mau ke pantai bersama cucu-cucuku," jawab ibu pemilik rumah.
Fer mendapat izin merasa lega. "Terima kasih, Bu."
Fer segera hubungi kawannya lewat gawai. Begitu cepatnya sudah oke semua. Korlap sudah dihubungi dengan cepat termasuk lokasinya.
Maklum rumah posko yang digunakan kelompok Fer itu luas lahannya dan nyaman. Termasuk halamannya yang dapat untuk parkir banyak motor dan mobil.
"Nanti ada dosen pengawas juga akan hadir!" Fer memberitahu bu posko.
Baca Juga: Perempuan Ditusuk hingga Tewas di Area Mall di Jakbar, Pelaku Diduga Memiliki Gangguan Jiwa
Siang itu berangkatlah dengan ditemani Han selaku pembantu umum. Ternyata yang dijemput itu seorang yang sudah berhenti di pertigaan kecamatan. Ia diantarkan dengan ojek online. Menurut pengakuannya.
"Mana yang mau menjemput?" tanya orang tersebut.
Fer segera hampiri, karena ia memang sudah ada tugas itu.
Bersama sosok yang menyerupai asisten dosennya itu, Fer segera meluncur. Tapi saat sampai di bulak, ada keanehan. Sosok yang dijemput itu hilang di tengah bulak dekat jembatan.