Merasa ketakutan, Jono berlari tunggang langgang ke arah pemukiman warga.
Dengan terengah-engah dia menggedor beberapa rumah warga untuk minta pertolongan. "Tolong pak, kakak saya hilang, tadi ada yang memanggil dari arah kuburan!" ujar Jono.
Namun karena malam, warga tidak berani mencari saat itu juga. Usai Subuh barulah pencarian dilakukan bersama. Namun sayangnya, Joni tidak ditemukan.
Hingga pukul 9:00 pagi, ada satu warga yang berteriak "Nang kene pak! Ketemu!" (Di sini Pak, sudah ketemu)
Joni ditemukan tak sadarkan diri tergeletak di atas sebuah makam bersama gerobak sate dan barang dagangannya berserakan dimana-mana.
Setelah sadar Joni memeriksa kantong dan menemukan banyak sekali daun nangka kering, yang menurut penuturannya adalah uang yang diberikan oleh pembelinya tadi malam. (Seperti dikisahkan Rhestra di Koran Merapi) *