harianmerapi.com - Bingung mengisi waktu, simak saja kumpilan Cerita Lucu. Kali ini tentang tabrakan sepeda motor dengan kakak kandung sendiri.
Juga Cerita Lucu tentang engalaman menjelajah dan membandingkan harga di angkringan sekitar rumah.
"Kakak ipar saya yang besar, sore itu pulang dari sawah naik sepeda motor," tulis Sigit Priyono, earga Tegalcitran, Karangdowo, Klaten.
Baca Juga: Enam Hikmah Syukur Nikmat, Salah Satunya Terhindar dari Penyakit Hati
Ketika mau belok ke kanan di jalan sebelah rumah, dari arah berlawanan ada motor yang agak kencang.
Karena kurang waspada, akhirnya bertabrakan. Mau marah nggak bisa.
Pasalnya, ternyata yang nabrak saudara sendiri alias kakak kandungnya. Tapi bodi motor keduanya sedikit pecah.
Sementara Heru Prasetyo warga Jalan Wonosari Sendang Tirto Berbah Sleman berkisah pengalamannya menjelajah angkringan.
Baca Juga: Sewu Dino Bagian 7 : Santet!
Di sekitar rumah, ada tiga angkringan. Saya pun menjelajah untuk membandngkan harganya.
Di angkringan 1, untuk dua nasi kucing (porsi lebih banyak), empat gorengan, satu sate telur puyuh dan satu sate usus, dihargai Rp 12.000.
Lain di angkringan 2, untuk tiga nasi kucing (porsi lebih sedikit), empat gorengan dan satu telur puyuh, dihargai Rp 10.500.
Tapi di angkringan 3, untuk dua porsi nasi kucing (porsi lebih sedikit), empat gorengan, satu telur puyuh dan satu sate usus, dihargai Rp. 9.500.
Kupulan Cerita Lucu ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang sudah tayang di Koran Merapi. *