kartun

Nama Desa di Kebumen yang Menggunakan Nama Hewan dan Repotnya Siswa Mengikuti Ujian Semester Secara Daring

Jumat, 7 Januari 2022 | 17:00 WIB
Cerita Lucu yang terjadi sungguh-sungguh. (Dok. Harian Merapi)

harianmerapi.com - Nama desa di suatu daerah biasanya memiliki keunikan tersendiri, bahkan kadang bisa mengundang senyum

Seperti diceritakan Siti Umi Zainatun, warga Jalan Grogol Pudakpayung, Banyumanik, Semarang kepada Koran Merapi.

"Di Kebumen tempat asal saya, ada beberapa desa dan kecamatan yang menggunakan nama hewan."

Baca Juga: Tujuh Manfaat dan Keutamaan Membaca Istighfar, Salah Satunya Membuka Pintu Rezeki

Di antaranya adalah "Kawedusan" (Wedus = kambing), "Pejagoan" (jago = ayam jantan), "Kebebekan" (bebek = itik), "Kebulusan" (bulus = kura-kura).

"Sampai saya pindah domisili ke Semarang, saya tidak tahu pasti bagaimana sejarahnya awalnya tempat tersebut menggunakan nama-nama hewan."

Sedang Yoharisna warga Jalan Landak Sidodadi Kedaton Bandarlampung bercerita pengalaman lucu tentang siswanya.

"Ujian semester genap daring baru saja berakhir. Tapi, aku masih ingat beberapa siswa yang mengalami kesulitan selama ujian berlangsung."

Baca Juga: Cerita Misteri Pintu Kamar Terkunci, Tercium Wangi Bunga Melati dan Terdengar Suara Gamelan Jawa

"Ada yang telat masuk kelas daring, salah memasukkan token, atau belum bisa masuk kelas meski sudah mencoba berkali-kali."

"Bahkan ada wali murid yang terus-menerus japri karena anaknya panik. Ia bilang layarnya masih putih. Saat ditelusuri, ternyata kuotanya habis. Duh, macam-macam saja."

Pastinya banyak sekali Cerita Lucu di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Jangan simpan saja cerita lucu itu, sampaikan ke publik karena mungkin ada hikmah yang bisa diambil.

Dan ingat, membuat orang lain tersenyum bahagia itu adalah bagian dari ibadah. Jika punya Cerita Lucu, silakan kirim ke email harianmerapi@gmail.com. *

 

Tags

Terkini