harianmerapi.com - Cerita Lucu juga bisa datang saat ronda ketika memerhoki pencuri, sementara orang berkerumun saat pasar malam belum buka.
Biasanya sih pencuri merasa takut jika aksinya diketahui oleh para peronda. Tetapi berbeda dengan yang diceritakan Sumarno warga Klumutan, Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo.
Peristiwanya terjadi di salah satu desa Yogya bagian barat. Kisahnya, desa tersebut sedang rusuh, banyak unggas yang hilang di malam hari.
Baca Juga: Misteri Watu Lumpang yang Mengancam Lewat Mimpi
Penduduk kampung giat ronda. Suatu malam, tiga orang peronda siap menyergap pencuri. Tetapi tiga peronda tersebut kaget bukan kepalang.
Betapa tidak, pencurinya ternyata berjumlah delapan orang, dua orang berjalan di depan, empat orang membawa hasil curian dan dua orang mengawal di belakang.
Alhasil, tiga peronda diam seribu bahasa tak berkutik, dan pencuri melenggang pergi. "Apa tumon, peronda kok takut sama pencuri?"
Baca Juga: Tidak Ada Mantan Anak 3: Rentetan Penderitaan Berujung Kebahagiaan
Sedang Isro' Tri Rubiyanto warga Brosot Galur Kulonprogo bercerita ketika di lapangan Desa Brosot alan diadakan pasar malam.
Pada hari Rabu tgl 09 Januari 2012 sudah datang 2 stan pasar malam. Tapi pada hari Kamis 10 Januari 2012 siang, orang orang pada berdatangan ke lapangan Brosot.
Untuk apa? Ternyata 2 stan pasar malam tersebut roboh. Bahkan salah satu stan yang roboh tertimpa pohon asem cina besar. Untung nggak ada orang yang terluka. Tapi orang-orang sudah dapat tontonan gratis.
Baca Juga: Ubi Cilembu Sehatkan Sistem Pencernaan dan kulit, Cocoknya Diolah Apa Saja?
Pastinya banyak sekali Cerita Lucu di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Jangan simpan saja cerita lucu itu, sampaikan ke publik karena mungkin ada hikmah yang bisa diambil.
Dan ingat, membuat orang lain tersenyum bahagia itu adalah bagian dari ibadah. Jika punya Cerita Lucu, silakan kirim ke email harianmerapi@gmail.com. *