HARIAN MERAPI - Berikut ini adalah kumpulan cerita lucu dan kisah nyata, tetap merasa nyaman menjadi guru honorer meski gaji kecil.
Juga cerita lucu dan kisah nyata pengalaman seorang ketua yayasan memberi bantuan sembako ke sebuah rumah susun.
Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang pernah tayang di Koran Merapi.
Baca Juga: Rekomendasi 5 kerja sampingan malam hari untuk mencari tambahan penghasilan
"Anak pertama saya jadi guru honorer ingin jadi PNS, tapi sampai usia mentok selalu gagal tes," tulis Armawati warga Sonopakis Lor, Kasihan, Bantul mengawali ceritanya.
Karena suka dengan dunia anak, dia nyaman saja dengan profesinya. Dalam ukuran normal, gaji Rp 300 ribu tak cukup sebulan.
Padahal di kampung sering banyak menyumbang saat hajatan tetangga. Untuk menambah penghasilan, dia nyambi jualan makanan kecil dan berbagai pernak-pernik lain.
Baca Juga: Jemaah Haji Diimbau Jangan Pikirkan Urusan Dunia Saat Wukuf di Arafah, Ini Jadwal Ibadahnya
Herannya, meski penghasilan tak seberapa, dia masih bisa menabung dengan hidup prihatin.
Sementara lain lagi dengan cerita yang disampikan Fery Lorena Yanni, Bimbel GLADIKA Sidorejo Lor Salatiga.
"Sebelah rumah saya ada rumah susun yang penghuninya rata-rata pengamen, pengemis, pemulung," tulisny.
Sering sekali mereka mandapat bantuan dari lembaga, yayasan maupun perorangan. Suatu hari, seorang pemimpin yayasan datang hendak membagikan paket sembako.
Tapi betapa kagetnya dia melihat ada kurir KFC mengantarkan pesanan ayam goreng KFC ember yang harganya tentu lumayan mahal.
Kepala yayasan pun menggumam, "Aku saja belum tentu sebulan sekali makan di KFC itupun potongan ayam kecil, lha ini mereka malah beli yang ember." *