“Ada pula jenis madu multiflora yang dihasilkan jenis lebah atau tawong gung yang banyak diperoleh di hutan-hutan atau masih sulit dibudidayakan, sehingga harganya biasa lebih mahal,” terang Sri Hastutik.
Baca Juga: Ditemukan mayat di Kali Cilemer Pandeglang Banten, polisi serahkan kepada keluarga korban
Ciri madu multiflora, sebutnya, agak sulit ditebak, sebab bisa berbeda dari hutan satu dengan hutan lain. Artinya pula, makanan yang rutin dikonsumsi lebah tersebut bisa berbeda-beda tergantung tempat hidupnya banyak jenis bunga tanaman apa saja.
“Jenis madu dari lebah klanceng juga punya cita rasa berbeda, tergantung banyak pepohonan apa di sekitar sarang lebah klanceng,” urainya.
Ditambahkan, selain wujud madu dari budidaya lebah madu akan diperoleh pula produk lain seperti propolis dan bee pollen.*