IKAN nila termasuk jenis ikan air tawar populer di masyarakat. Cara mengolahnya dari yang sederhana seperti cukup digoreng maupun dikukus sampai yang perlu butuh beberapa tahap dengan memanfaatkan beragam bumbu atau bahan-bahan tambahan lain.
Selain mempunyai cita rasa dan tekstur daging cukup khas, olahan ikan nila juga diyakini memiliki banyak kandungan nutrisi serta manfaat kesehatannya. Bahkan dapat dibaca di banyak media secara mudah. Termasuk ketika akan meniru resepnya jika akan membuat masakan-masakan berbahan ikan nila. Lain halnya dengan masakan ikan nila di warung Berkah milik Sugiyarti di kawasan Sidokarto Sleman, antara lain ada nila goreng, asam manis serta saus tiram.
“Selain ikan nilanya, bumbu-bumbu alami yang dicampurkan untuk memasak sampai sayur lalapannya terutama mentimun, kemangi dan kol juga ada manfaat kesehatannya,” ungkap Giyarti.
Dengan rutin mengkonsumsi asupan berbahan ikan nila antara lain diyakini dapat berperan mengatasi dan mencegah kurang darah atau anemia. Bahkan bisa mendukung sistem kekebalan atau imunitas) tubuh, sehingga membantu menghindarkan dari beberapa keluhan kesehatan alias tak gampang terkena penyakit.
Diyakini pula asupan ikan jenis ini dapat mencegah kanker, terutama jenis kanker prostat. Sedangkan kandungan omega-3 pada nila antara lain dapat membantu menjaga serta meningkatan kesehatan otak, fungsi neurologis ataupun menghindarkan penyakit jantung. Tak ketinggalan, bisa juga membantu menjaga kesehatan tulang serta mencegah berat badan berlebihan atau obesitas.
Bahkan juga diyakini bisa berperan dalam usaha mencegah penuaan dini. Pasalnya, daging ikan nila kaya kandungan vitamin C, E dan antioksidan. Semua bermanfaat bagi kesehatan kulit, termasuk ikut berperan mencegah penuaan dini sampai bintik-bintik hitam yang bisa muncul di kulit kurang sehat. Mengingat ada banyak manfaat kesehatan, sehingga sudah selayaknya asupan berbahan ikan nila bisa rutin dikonsumsi.
“Ketika harus membeli ikan nila di pasaran, baik masih mentah atau sudah dibuat olahan, harganya juga tak terlalu mahal,” tegasnya.
