Redakan Sakit Gigi Dengan Jarak Ungu

photo author
- Senin, 8 Februari 2021 | 09:24 WIB
30jaraku
30jaraku

 
TANAMAN jarak sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat. Terutama di kawasan pedesaan cukup mudah menemukan jarak, baik jenis hijau biasa maupun ungu. Jarak ungu sering disebutkan juga jarak merah, selain dimanfaatkan sebagai tanaman obat, bisa juga sebagai tanaman hias.

“Tampilan bentuk dan warna daunnya yang khas menjadikan jarak ungu sering dijadikan tanaman hias dan ditempatkan di pekarangan rumah. Bisa ditanam di tanah langsung maupun menggunakan pot. Jika dijadikan sebagai tanaman obat, dapat juga ditanam di kebun herbal ataupun lahan apotek hidup,” ungkap Suryono kepada Merapi, belum lama ini.

Lelaki yang mengurusi kebun herbal di tempat tinggalnya kawasan Sidokarto Sleman ini menjelaskan, tentang khasiat atau manfaat kesehatan jarak ungu sudah diungkap di berbagai media. Salah satu khasiatnya, yaitu dapat digunakan untuk membantu meredakan sakit gigi. Resep sederhananya, yaitu cukup memanfaatkan daun jarak ungu yang direbus atau diseduh sejenak menggunakan air mendidih. Setelah dalam keadaan hangat digunakan untuk kumur-kumur. Resep seperti ini dapat juga diterapkan menggunakan sirih hijau maupun merah. Dengan langkah ini diharapkan mampu meredam sakit gigi, diharapkan pula bisa lekas sembuh tanpa perlu membeli obat kimia.

Selain dapat sebagai musuh sakit gigi, diyakini pula bisa membantu menghentikan pendarahan pada gusi. Tak kalah penting, daun jarak ungu juga bisa membantu meredakan peradangan atau memar di tubuh. Bisa juga sebagai obat alami luka kecil yang tidak terbuka. Resep sederhananya, diawali dengan mengambil atau memilih beberapa lembar daun jarak pagar berkualitas bagus. Setelah itu dicuci bersih menggunakan air mengalir, lalu dihaluskan dengan menggunakan air matang yang masih hangat.

Hasilnya lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang memar ataupun luka. Langkah alami ini dapat diulangi beberapa kali sampai memar terlihat membaik dan menunjukkan perubahan menuju sembuh. Tak ketinggalan, kompresan dengan daun jarak ungu juga dapat membantu meredakan pendarahan ringan. Sedangkan untuk membantu melawan sembelit, yakni dapat memanfaatkan tiga lembar daun jarak ungu segar yang sudah dibersihkan dengan air mengalir. Selanjutnya daun jarak ungu ini diolesi dengan minyak kelapa murni dan dipanaskan menggunakan api kecil hingga daun jarak tampak layu. Langkah berikutnya, api dimatikan lalu ketika daun jarak ungu masih dalam kondisi hangat, segera dibalurkan pada perut.

“Sebelum dibalurkan, bisa dipastikan dahulu jangan sampai masih terlalu panas, agar aman bagi kulit di perut,” tandasnya.
Selain itu diyakini pula, daun jarak ungu dapat membantu menyingkirkan rasa nyeri di tubuh. Cara sederhananya, yaitu cukup merebus daun jarak ungu secukupnya. Hasil perebusan, daun-daun dapat dibalurkan pada bagian tubuh yang mengalami nyeri. Sedangkan air hasil rebusannya  dalam keadaan hangat bisa disiram pada bagian tubuh yang terasa nyeri tersebut.

“Untuk memperbanyak tanaman jarak ungu bisa menggunakan bagian biji yang sudah tua. Bisa juga dengan setek bagian batang, tapi jika dengan setek batang, ada risiko juga tak mau tunbuh dan batang mengering,” jelas Yono. (Yan)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X