Bawang Bombay Hambat Perkembangan Sel Kanker

photo author
- Kamis, 10 September 2020 | 15:39 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Bawang bombay dan bawang merah mempunyai khasiat kesehatan.

BAWANG bombay banyak dimanfaatkan dalam bidang masak-memasak seperti halnya dengan bawang putih dan merah. Tak kalah penting, jenis bawang ini juga mempunyai khasiat kesehatan, apalagi ada aneka kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Kandungan nutrisi atau gizi pada bawang bombay, misalnya ada vitamin B dan C. Ada pula kandungan mineral antara lain, zat besi, kalsium, mangan dan magnesium. Sedangkan kandungan seratnya antara lain bisa membantu menjaga kesehatan sistem metabolisme tubuh.

Akhirnya juga ikut memperlancar sistim pencernaan, seperti menjadi musuh sembelit ataupun susah buang air besar. Ada pula kandungan zat antioksidan di dalam bawang bombay, antara lain bisa berperan mendukung daya tahan tubuh dari beberapa gangguan kesehatan.

Lalu adanya kandungan flavonoid serta fenol di dalam bawang bombay, antara lain dapat berperan menghambat perkembangan sel-sel kanker. Bahkan adanya kandungan quercetin dan antosianin di dalam bawang ini antara lain bisa berperan menghambat pertumbuhan tumor dan memiliki agen anti inflamasi. Ada lagi frukto-oligosakarida dalam bawang bombay dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus besar, sehingga dapat membantu menghindarkan terjadinya kanker usus besar.

Selain itu bawang bombay juga bisa membantu detoksifikasi atau membuang berbagai toksin maupun logam berbahaya seperti merkuri, kadmium dan timah di dalam tubuh. Bahkan juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Alhasil, membuat kerja insulin lebih efektif dan membuat berbagai organ tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Tak ketinggalan, ada kandungan 'tiosulfinat' di dalam bawang bombay sehingga dapat mencegah pembentukan bekuan darah, alias bisa membantu mengencerkan darah. Rutin mengkonsumsi asupan berbahan bawang bombay diyakini pula bisa sebagai agen anti inflamasi atau anti peradangan, sehingga dapat membantu melindungi pembuluh darah serta mencegah terjadinya berbagai penyakit jantung atau pembuluh darah serta stroke.

Lain halnya ketika terkena serangan batuk, salah satu bahan alami untuk melawannya, yaitu cukup menggunakan umbi bawang merah empat gram. Masih ditambah daun poko segar empat gram, daun sembung segar  tiga gram, herba pegagan segar empat gram, buah adas dua gram dan serta air 125 ml. Tahapan membuat ramuannya, yaitu semua bahan dipipis dan dibuat menjadi  pil. Selanjutnya pil ini diminum tiga kali sehari sembilan pil. Dengan izin Yang Maha Kuasa, dalam waktu tak lebih dari seminggu diharapkan batuknya sudah lumpuh dan tak berkutik lagi. (Yan)


 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Rekomendasi

Terkini

X