Biji Bunga Matahari Musuh Demam

photo author
- Senin, 3 Februari 2020 | 05:30 WIB

-
MERAPI-SULISTYANTO
Sejumlah biji-bijian seperti kwaci, kacang hijau dan beras merah bagus untuk kesehatan.

USAHA atau ikhtiar agar bisa sehat jiwa dan raga dapat dilakukan dengan berbagai resep. Satu di antaranya menerapkan resep aman, alami dan murah, apalagi tak sedikit testimoni menyatakan merasa cocok dengan resep tersebut. Adapun salah satu resep yang bisa diterapkan, yakni memanfaatkan bahan alami wujud biji-bijian antara lain biji bunga matahari (kwaci), kacang hijau, milet, ketan hitam dan beras merah. Selain bisa mendukung kesehatan manusia, sebagian biji-bijian juga bagus untuk kesehatan satwa seperti beberapa jenis burung. Warga kawasan Sleman, Toharudin pun mengakui khasiat kesehatan beberapa jenis biji-bijian, satu di antaranya biji bunga matahari atau sering disebut juga kwaci.

“Kwaci dapat dijadikan asupan sehat alami, bahkan bisa dikonsumsi setiap hari, karena bisa berperan mendukung kesehatan,” jelasnya.

Dengan rutin mengkonsumsi kwaci dari biji bunga matahari diyakini dapatdijadikan musuh demam serta disentri. Bahkan bisa membantu mencegah serta melawan rematik, pegal linu maupun sakit kepala. Cara lain untuk melawan demam maupun disentri yakni dengan memanfaatkan sekitar 30 gram biji matahari. Bahan ini diseduh dengan air hangat lalu ditim sekitar satu jam. Setelah diangkat, ditambah madu murni ataupun gula batu secukupnya lalu diminum.

Tak kalah penting, biji bunga matahari juga bermanfaat bagi kesehatan, karena mempunyai kandungan gizi, antara lain bisa sumber vitamin E yang cukup tinggi. Jenis vitamin ini diyakini bagus untuk mendukung kesehatan kulit dan rambut. Adapun untuk memperoleh biji bunga matahari, misalnya dari panenan bunga matahari yang sudah tua. Bisa juga membeli di pasar, bahkan sebagian kios penjual pakan burung juga menyediakan.

“Kegunaan kacang hijau bagi kesehatan tubuh juga banyak. Resep sederhana mengolahnya tanpa perlu alat-alat modern, aman, murah dan alami sudah lama diterapkan warga, seperti dibuat sebagai sari kacang hijau sampai bubur kacang hijau atau biasa disingkat burjo,” terangnya.

-
MERAPI-SULISTYANTO
Toharudin.

Dengan rutin mengkonsumsi asupan berbahan kacang hijau, misalnya cukup diminum dua kali sehari, pagi dan sore atau malam hari diyakini bisa menemukan manfaat atau khasiat kesehatan. Antara lain bisa sebagai sumber anti oksidan, musuh letih-lesu, menurunkan risiko kanker dan mengurangi penuaan kulit atau mencegah penuaan dini.

Bahkan bisa sebagai sumber energi, membantu penyerapan protein di dalam tubuh serta memperbaiki saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Idealnya pula saat membuat olahan berbahan kacang hijau menghindarkan bahan-bahan pengawet, pewarna, pemanis maupun aneka bahan aditif sintetis lainnya. Tak kalah penting berusaha mencari kacang hijau kualitas bagus sebagai bahan baku membuat beberapa asupan menyehatkan bagi tubuh. (Yan)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X