Jeruk keprok memiliki manfaat kesehatan dan bisa rutin dikonsumsi.
JERUK keprok mempunyai sejumlah nama lain, misalnya ada pula yang menyebut buah pamelo. Kandungan air pada jeruk ini selain segar juga diyakini mempunyai banyak gizi serta manfaat kesehatan.
Wajar saja pemilik tanaman ini berusaha melestarikannya atau tak akan menebang. Gizi pada jeruk keprok, antara lain ada kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga dapat mendukung kekebalan tubuh serta beberapa khasiat penting lain. Termasuk di antaranya bisa sebagai musuh kolesterol jahat di dalam tubuh. Dengan khasiat seperti ini menjadikan jenis jeruk keprok ikut berperan menurunkan gangguan kesehatan pada organ jantung.
“Adanya sedikit rasa pahit atau asam pada jeruk keprok justru menandakan ada manfaat kesehatannya. Demikian juga kalau kita makan olahan pare dan daun pepaya,” jelas warga kawasan Seyegan Sleman, Thukul Yantono.
Selain itu diyakini pula, jenis jeruk keprok dapat membantu melawan radikal bebas di tubuh, seperti akibat polusi udara maupun makanan-minuman yang menggunakan pewarna, pengawet sampai pemanis sintetis. Dengan kemampuan seperti ini menjadikan jeruk jenis tersebut juga dapat berperan menurunkan risiko serangan kanker.
Adapun beberapa ciri jeruk keprok, misalnya ukuran buahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis jeruk lain. Selain itu memiliki rasa khas, yaitu kombinasi manis, asam dan sedikit pahit. Daging buahnya berwarna putih hingga merah dengan tekstur halus, rapat satu sama lain serta mengandung banyak air.
“Ada juga yang senang memakan jeruk seperti ini dengan ditempatkan di kulkas dahulu. Cita rasa yang dingin dan segar semakin enak dikonsumsi, apalagi pas cuacanya panas,” tegasnya.
Selain jeruk keprok, bahan alami jenis pinang atau jambe juga ada beberapa khasiat kesehatannya. Antara lain dapat mendukung kesehatan dan kekuatan gigi. Khasiat buah pinang dapat diperoleh dari yang masih segar maupun sudah dikeringkan terlebih dahulu.