ADA berbagai pilihan bahan alami di sekitar kita yang ikut berperan mendukung kesehatan. Sudah selayaknya bahan-bahan alami menyehatkan tersebut dipilih atau bisa rutin dikonsumsi. Sebagian di antaranya dapat diperoleh dari bagian-bagian tanaman berkhasiat.
Seperti dijelaskan Hasbi Adibyantoro di Merapi edisi kemarin, tanaman adas termasuk yang memiliki khasiat kesehatan. Terutama bagian daun dan biji. Selain adas, tanaman katuk pun diyakini berkhasiat dan biasa dimanfaatkan bagian daun-daunnya. Cara pemanfaatan daun katuk juga tak rumit.
“Sama halnya daun adas, daun katuk juga banyak diyakini bisa berperan membantu memperlancar air susu ibu,” tandas Hasbi saat ditemui di kompleks rumahnya, baru-baru ini.
Manfaat penting lain daun katuk, misalnya bisa membantu membersihkan darah. Cara memanfaatkannya, antara lain cukup dijadikan lalapan. Dapat juga dimasak atau diolah tanpa santan ataupun sedikit santan/minyak agar kandungan betakaroten dalam katuk mudah diserap tubuh. Adanya kandungan vitamin A pada katuk dibutuhkan juga oleh tubuh seperti mendukung pertumbuhan sel, mencegah gangguan kesehatan pada mata, peningkat sistem kekebalan tubuh dan penjaga kesehatan kulit. Adapun kandungan klorofilnya yang tinggi bisa bermanfaat untuk membantu mencegah/mengatasi keluhan kesehatan yang disebabkan virus, bakteri dan parasit.
Tak kalah penting, katuk juga mengandung senyawa-senyawa aktif yang bermanfaat bagi wanita karena akan memicu pembentukan hormon kewanitaan, sehingga rambut menjadi lebih sehat, lembut maupun tak kusam. Selain itu bisa menjaga/ mendukung kesehatan kulit, misalnya cukup rutin mengkonsumsi masakan berbahan daun katuk.
Sementara itu menurut warga Jatimulyo Yogya, Sadiran, beberapa jenis sayur dikenal mempunyai nilai gizi tinggi dan mampu mendukung kesehatan badan. Ketika bisa rutin dikonsumsi akan mampu menyehatkan tubuh secara alami. Wajar jika ia dengan Kelompok Tani Dewasa Ngremboko banyak membudidayakan tanaman-tanaman bermanfaat bagi kesehatan, misalnya bayam merah atau bayam ungu, seledri, tomat, cabe dan jagung.
“Bayam merah mudah diperbanyak cukup dengan menyemai bagian biji dari tanaman ini. Penanamannya bisa di tanah langsung, menggunakan pot maupun plastik polybag,” jelas Sadiran.
