Empon-empon seperti lengkuas dapat diolah menjadi sirup dan manisan yang mampu mendukung kesehatan badan.
CARA mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan dapat menerapkan resep alami. Sebagian resep dapat menerapkan model sudah lama, bisa juga yang masih baru. Tak jarang resep baru dalam mengolahnya menggunakan piranti modern disesuaikan perkembangan zaman.
Selain itu ada pemanfaatan bahan alami untuk bagian luar badan, misalnya dijadikan wujud param dan minyak gosok. Seperti halnya telah dijelaskan Ny Sutrisno di Merapi edisi sebelumnya, perpaduan bahan alami berkhasiat seperti jahe emprit, serai serta cengkih mampu membantu mencegah dan melawan beberapa keluhan kesehatan.
“Bahan-bahan alami seperti ini manfaat kesehatannya sudah lama dikenal masyarakat. Pemanfaatannya bisa untuk luar badan maupun diproses menjadi pendukung minuman serta makanan yang bisa mendukung kesehatan,” papar Ny Trisno, baru-baru ini.
Adanya jahe emprit, lanjutnya, mempunyai banyak kandungan atsiri antara lain bagus untuk menghangatkan badan, memperlancar sirkulasi darah, mencegah maupun meredam gangguan perut termasuk masalah kembung. Khasiat kesehatan serai ketika sudah diproses menjadi minyak atsiri maupun bahan asli yang bisa dipadukan bahan lain juga tak sedikit. Jika dijadikan sebagai musuh batuk, perut kembung serta minuman penghangat badan, misalnya cukup dikombinasi dengan rimpang jahe.
“Cengkih yang diproses menjadi minyak cengkih juga cukup beragam penggunaannya, termasuk menjadi bahan baku pembuatan minyak dan param, penghangat badan serta minyak wangi. Termasuk juga musuh sakit gigi,” urainya.
Sementara itu menurut Aziz Hakim yang tinggal di kawasan Umbulharjo Yogya, pemanfaatan beberapa jenis empon-empon ada bermacam-macam. Antara lain bisa menjadi wujud jamu tradisional, minuman kesehatan instant (serbuk), sirup sampai manisan. Selain sirup, ia biasa juga membuat manisan berbahan empon-empon berlabel manisan empon-empon Jogja (masponjo).
“Jenis empon-empon dapat dijadikan manisan menyehatkan, misalnya lengkuas, kencur, temulawak, kunir dan jahe,” jelas Aziz.
