Daun cincau dapat diproses menjadi mirip agar-agar dan bermanfaat bagi kesehatan.
ANEKA bahan alami yang ada di sekitar kita, baik berupa tumbuhan dan satwa, sebagian di antaranya berkhasiat. Cara memanfaatkannya dapat menerapkan resep alami entah itu kreasi baru maupun model lama.
Jika bisa rutin memanfaatkan bahan berkhasiat ciptaan Yang Maha Kuasa tersebut diharapkan bisa membantu mencegah maupun melawan gangguan kesehatan. Seperti dijelaskan Sri Herdiana di Merapi edisi sebelumnya, tanaman jenis jeruk kingkit, binahong ungu (gendola) dan gambir diyakini mempunyai khasiat kesehatan. Khususnya gambir ada yang masih menerapkan resep lama, ada pula dibuat bubuk lalu dijadikan minuman layaknya membuat kopi.
“Minuman kesehatan dari gambir dapat dipadu dengan madu dan jeruk lemon. Semua mempunyai manfaat kesehatan,” jelasnya, belum lama ini.
Adapun manfaat kesehatan gambir lainnya, seperti sebagai musuh serangan diare. Pada jaman dahulu bagian tanaman gambir banyak digunakan sebagai obat untuk diare yaitu memanfaatkan bagian daun dan ranting yang sudah dikeringkan. Bahan ini lalu dihaluskan dan digunakan sebagai bahan teh untuk minuman. Minuman ini mengandung beberapa bahan bakteri yang bisa menyerang bakteri buruk penyebab diare pada bagian usus besar.
Selain itu daun gambir mengandung bahan senyawa yang disebut dengan katekin. Katekin adalah salah satu sumber manfaat antioksidan alami yang bisa menyerang sistem yang terkena radikal bebas. Senyawa ini pun diyakini sebagai komponen alami untuk menyerang berbagai jenis penyakit. Dengan kata lain, gambir akan membantu mendukung daya tahan atau imunitas tubuh.
Ditemui secara terpisah, pembuat minuman cincau asal Suryawijayan Yogya, Ny Wakiyo mengungkapkan, minuman berbahan daun cincau banyak diyakini membantu mengatasi darah tinggi (hipertensi). Dipercaya pula membantu mencegah/mempercepat sembuhnya sariawan, panas dalam, disentri serta panas perut. Ketika dipadu dengan santan kelapa, semakin banyak manfaatnya.
“Saya banyak menggunakan cincau rambat untuk membuat agar-agar cincau. Kualitas cincau ini lebih bagus,” tegasnya.
