Kedelai dapat diolah menjadi sambal gepeng, selain enak juga bermanfaat bagi kesehatan.
ANEKA jenis satwa maupun tanaman berfaedah atau bermanfaat bagi kesehatan manusia perlu dijaga kelestariannya. Pemanfaatan bahan alami tersebut antara lain dapat dijadikan asupan dengan cita rasa khas serta memiliki khasiat ketika rutin dikonsumsi.
Satwa jenis udang sungai seperti dijelaskan Suranto di Merapi edisi sebelumnya, antara lain membantu mencegah risiko nyeri sendi, meningkatkan mood bagi penderita depresi serta mendukung produksi sel darah merah, sehingga bisa ikut menghindarkan dari keluhan anemia. Selain itu rutin mengkonsumsi udang bisa membantu meningkatkan energi, sebab satwa ini juga kaya kandungan zat besi.
“Selain dijadikan lauk, udang yang diolah seperti digoreng juga bisa menjadi semacam camilan menyehatkan, asal tak berlebihan,” urai Suranto, baru-baru ini.
Satwa lain yang habitatnya di sungai dan enak diolah serta berkhasiat, sebutnya, antara lain ikan gabus atau kutuk, cethul, lele lokal dan wader. Sedangkan bahan alami dari tanaman, misalnya biji manding (petai cina) dapat dijadikan bothok. Bahan baku mandingnya antara lain bisa dipadu dengan parutan kelapa dan teri.
Biji manding antara lain bisa menjadi musuh cacingan, disentri, menurunkan kadar gula dalam darah, menyehatkan kulit dan membantu mencegah diabetes.
“Orang-orang jaman dulu sudah biasa rutin memanfaatkan biji manding untuk dijadikan beberapa olahan maupun dimakan langsung. Tak ketinggalan daunnya setelah ditumbuk bisa untuk melawan luka, nyeri maupun radang dari luar tubuh,” tambahnya.
Sementara itu menurut Ny Harmini salah satu pedagang di pasar Ndelik kompleks Puri Mataram Sleman, olahan kedelai juga beragam dan bermanfaat bagi kesehatan. Jenis olahan berbahan kedelai, misalnya tahu, tempe dan susu kedelai. Bahkan bisa dibuat sambal, antara lain sambal gepeng dengan cita rasa khas, terutama gurih, asin dan pedas.