Daun Afrika Bantu Atasi Malaria dan Hindarkan Insomnia, Cara Pemanfaatannya Mudah

photo author
- Jumat, 14 Januari 2022 | 10:30 WIB
Bagian daun dari tanaman daun afrika bisa membantu mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan.  (Foto : Sulistyanto)
Bagian daun dari tanaman daun afrika bisa membantu mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan. (Foto : Sulistyanto)

 


harianmerapi.com – Tanaman berkhasiat obat dengan nama daun afrika sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Sebagian di antaranya ada di kebun-kebun herbal.

Pemanfaatan daun afrika pun cukup mudah, baik masih wujud segar sampai sudah dikeringkan untuk diproses menjadi teh kesehatan maupun wujud serbuk.

Meski mempunyai cita rasa pahit, namun ramuan berbahan daun afrika tetap rutin dikonsumsi terutama untuk membantu menghindarkan maupun melawan gangguan kesehatan secara alami.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu, 15 Januari 2022 untuk Cancer, Leo, dan Virgo: Siapkan Mental dan Keberanian

Warga yang berminat untuk menanam daun afrika pun bertambah, apalagi cara perbanyakan dan perawatan tanaman ini juga cukup mudah.

Perbanyakan antara lain cukup dengan stek batang, ketika ditanam di tanah yang kaya unsur hara akan tumbuh subur serta tak gampang terkena penyakit.

Mengutip sejumlah literatur, tanaman yang diperkirakan berasal dari Afrika ini antara lain dapat membantu melawan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Selain itu juga dapat dijadikan musuh bebuyutan kolesterol jahat di dalam tubuh. Jika kolesterol jahat di tubuh tak berkutik, diharapkan tubuh akan terhindar dari sakit jantung, stroke dan gagal ginjal.

Baca Juga: DIY Periksa Delapan Sampel Dicurigai Omicron, Dinkes: Hasilnya Akan Diumumkan Sri Sultan

Resep sederhana yang bisa diterapkan, yakni daun afrika yang sudah dicuci dirajang dan dikeringkan. Jika sudah kering, pemanfaatannya seperti membuat minuman teh, cukup diseduh dengan air panas.

Guna mengurangi rasa pahit, misalnya bisa dikombinasi dengan perasan air jeruk nipis serta madu murni.

Jika untuk membantu mengatasi malaria, yaitu menggunakan air dari rebusan daun afrika yang sudah dikeringkan. Setiap satu genggam daun afrika kering direbus dengan lima gelas air bersih dan disisakan sekitar dua hingga satu gelas.

Baca Juga: Berita Cuaca Terbaru dan Terkini Surabaya, Waspada Hujan Petir Sore Hari, Simak Daerahnya

Ramuan ini diminum satu atau dua kali dalam sehari, sampai serangan malaria teratasi. Gejala gangguan kesehatan yang disebabkan oleh gigitan nyamuk malaria, misalnya menggigil dan nafsu makan menurun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X