harianmerapi.com - Sayuran buncis dapat dikombinasi dengan irisan tempe, daging (sapi/ayam) maupun lombok. Rempah alami yang digunakan sebagai bumbu saat dimasak, misalnya bawang merah, bawang putih, jahe, cabe dan merica. Asupan berbahan buncis seperti ini diyakini mempunyai khasiat kesehatan, apalagi ada tambahan bahan menyehatkan lain serta rempah-rempah alami.
“Manfaat kesehatan dari olahan buncis juga banyak, wajar ketika ada PPKM Darurat sayur berbahan buncis tetap rutin dicari konsumen dengan dibungkus. Bisa langsung bersama nasi, maupun tersendiri,” jelas Novi W.
Sebagai salah satu kru di kuliner Omah Kluwih kawasan Sidokarto Sleman, Novi menambahkan, olahan sayur buncis antara lain cukup dibuat masakan tumis ataupun oseng. Ada juga yang memanfaatkan buncis cukup diiris-iris dan dikonsumsi mentah atau sebagai lalapan, termasuk bisa dicampurkan seperti pada gudangan, urap maupun karedok.
Baca Juga: Asyiknya Mengamati Burung, Wisata Alternatif di Masa Pandemi
Terutama kandungan serat dalam buncis diyakini bisa berperan dalam menyehatkan sistem pencernaan, sehingga ikut menjaga dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Selain itu dapat menghindarkan terjadinya hiperglikemia atau kadar gula darah yang tinggi. Bagi penderita hiperglikemia sudah selayaknya mengkonsumsi buncis secara rutin, asal tak berlebihan.
Apalagi dengan rutin makan buncis, menjadikan perut akan terasa lebih kenyang, tetapi kalori yang masuk ke tubuh tak besar. Tak kalah penting, buncis dipercaya mampu membantu menstimulasi sistem kekebalan tubuh secara alami, mengatasi tukak lambung dan memperkecil risiko terserang kanker.
Baca Juga: Diganggu Makhluk Setengah Badan dan Ditiup Kakek-kakek
“Kandungan gizi pada buncis, misalnya jenis vitamin C, A dan B1-nya juga bagus untuk kesehatan,” tandasnya.
Tak jauh beda dengan buncis, sebut Novi, olahan berbahan sayur kacang panjang juga bagus untuk kesehatan. Berbagai sumber pun sudah menjelaskan seputar manfaat kesehatan dari kacang panjang. Kandungan seratnya juga bagus untuk mendukung kesehatan sistim pencernaan.
Tak ketinggalan, kandungan gizinya terutama beberapa jenis vitamin dalam kacang panjang juga bisa berperan dalam menjaga serta meningkatkan kesehatan secara alami.
Baca Juga: Lintang Johar 7: Ada Cahaya Bersinar Masuk ke Tubuh Danang Sutawijaya
Bahkan dengan rutin mengkonsumsi asupan berbahan kacang panjang antara lain akan bermanfaat sebagai asupan anti kanker. Masing-masing bahan secukupnya dimasak menjadi tumis dengan ditambah bumbu-bumbu sampai matang. Masakan seperti ini dikonsumsi secara rutin atau teratur. Selain itu kacang panjang juga diyakini sebagai peluruh kencing.
“Beberapa bahan alami cocok juga ditambahkan dalam masakan berbahan kacang panjang. Jika diberi tambahan hati ayam, bahan ini juga ada manfaat kesehatannya,” urainya.
Adapun manfaat kesehatan hati ayam, antara lain ada kandungan vitamin A, sehingga bisa sebagai senyawa sumber antioksidan, bahkan bisa membantu melindungi mata dari bakteri dan virus yang bisa menghindarkan dari risiko terserang infeksi mata.