PRODUK penyegar maupun pelega pernafasan cukup mudah ditemukan di pasaran. Sebagian produk bahkan sering dipromokan lewat beberapa media agar lebih banyak dikenal dan dibeli konsumen.
Namun jika ingin memanfaatkan bahan-bahan alami dengan harga terjangkau atau punya tanamannya sendiri akan lebih menghemat biaya. Sebagai contoh memanfaatkan biji adas manis, daun mint serta mentimun. Khususnya ada manis yang biasa dimanfaatkan di bidang kuliner, diyakini Bobby S asal Sleman mempunyai khasiat kesehatan pula.
“Cukup dengan mengunyah-ngunyah biji adas manis akan bisa berperan membantu menyegarkan dan melegakan pernafasan,” ungkapnya, baru-baru ini.
Baca Juga: Sambil Gowes, Kapolres Salatiga Berbagi Bansos di Jalur yang Dilewati
Ada pula yang memanfaatkan biji adas manis sebagai campuran minuman teh. Dengan tambahan biji adas manis diharapkan mampu memberikan cita rasa, aroma bahkan khasiat atau manfaat kesehatan. Selain itu dapat juga untuk mengatasi gangguan kesehatan sulit tidur atau insomnia. Pasalnya, insomnia yang dibiarkan berlarut-larut akan bisa memicu munculnya gangguan kesehatan lain.
Adapun cara sederhana menggunakan biji adas manis untuk insomnia, yaitu cukup menyeduhnya dengan air hangat. Setelah itu diberi madu murni secukupnya dan segera diminum dalam keadaan masih hangat.
Sedangkan ciri tanaman adas manis, misalnya memiliki tinggi hampir sekitar satu meter. Bentuk daunnya sedikit menyirip menyerupai bulu. Tanaman ini senang di tempat yang mendapat banyak sinar matahari setiap harinya.
Baca Juga: Usai Divaksin Covid-19, Warga Samigaluh Kulon Progo Diberi Hadiah
“Mengunyah-ngunyah daun mint ataupun menyampurkan daun mint pada minuman juga bisa membantu menyegarkan pernafasan,” tambah Bobby.
Apalagi jika minuman menggunakan daun mint ditambah rimpang jahe, lemon serta madu murni akan lebih banyak manfaat kesehatannya. Antara lain diyakini dapat sebagai sumber antioksidan, mencegah dan melawan demam, musuh sakit kepala, meredakan serangan batuk serta mengeluarkan dahak.
Bahkan bisa digunakan sebagai minuman alami yang membantu detoksifikasi atau musuh toksin di dalam tubuh.
Baca Juga: Jalan Penghubung di Nanggulan Dibangun, Akses Tiga Kalurahan Makin Lancar
Ditambahkan, bahan alami wujud mentimun juga diyakini bisa membantu membunuh bakteri di mulut yang bisa memicu bau mulut.
Caranya, yaitu cukup menempatkan irisan mentimun di langit-langit mulut selama sekitar 30 detik sebelum mengunyahnya. Langkah seperti ini diharapkan tak hanya membuat nafas segar, namun juga memberi sensasi dingin.*