HARIAN MERAPI - Hampir setiap orang mengalami sembelit atau konstipasi atas susah buang air besar alias BAB. Dalam kondisi tertentu, gejala embelit perlu diwaspdai agar tidak berkelanjutan.
Pada lazimnya, frekuensi BAB adalah 3 kali sehari hingga 3 kali seminggu, jika kurang bisa masuk kategori sembelit, yang mana ditandai dengan tinja yang kering dan keras, serta sulit dikeluarkan
Dan setiap orang memiliki gejala sembelit atau susah BAB yang berbeda-beda. Misalnya, ada yang jarang buang air besar atau rasa tidak tuntas setelah BAB.
Baca Juga: Rektor Paramadina: Hukum yang Buruk Bisa Menghancurkan Ekonomi Nasional
Secara rinci, gejala susah BAB atau sembelit yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari laman ciputrahospital.com:
Sulit mengeluarkan feses, frekuensi BAB jarang, hanya beberapa kali dalam seminggu
Mengalami perasaan tidak tuntas setelah BAB, menimbulkan rasa sakit pada perut
Perut terasa penuh atau kembung, mengalami pendarahan saat mengeluarkan feses, tubuh mudah lelah, stres dan mudah cemas.
Baca Juga: Bercanda Soal Bom di Atas Pesawat, Penumpang Lion Air Diamankan Otoritas Bandara Soetta
Jika gejala sembelit tersebut yang dirasakan tidak kunjung membaik setelah dilakukan perawatan rumahan dan bahkan semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter. *