Kasus Rabies Meningkat, Kenali Gejala Khas Berupa Takut Air dan Udara yang Bisa Berujung Meninggal Dunia

photo author
- Kamis, 29 Juni 2023 | 08:30 WIB
Ilustrasi - Vaksinasi rabies di Bantul.  (Foto: Arif Septoro Riza Marzuqi)
Ilustrasi - Vaksinasi rabies di Bantul. (Foto: Arif Septoro Riza Marzuqi)

Baca Juga: Temukan sejumlah masalah dalam lapkeu Kemendikbudristek 2022, BPK beri rekomendasi perbaikan

Kemudian, pihak yang paling berisiko terpapar rabies adalah vaksinator anjing dan petugas potong anjing untuk diperiksa sampel otaknya. Anak-anak juga perlu divaksin rabies, karena postur tubuh yang belum tinggi memungkinkan anjing melompat sampai ke leher atau kepala anak-anak. Kalau anjing liar menggigit anak-anak, mereka larinya tidak cepat untuk menghindar, anak-anak juga belum bisa melawan.

“Jadi harus diberikan vaksinasi pra-paparan di hari ke-0, hari ke-7, dan hari ke-21. Kalau sewaktu-waktu digigit anjing dan belum mendapatkan vaksin pra-paparan, maka harus segera diberikan vaksinasi pada hari ke 0 sebanyak 2 kali suntikan, dilanjutkan 1 kali suntikan pada hari ke 7 dan ke 21. Diperlukan empat kali suntikan dan tentu akan menyebabkan biaya yang besar. Fungsi vaksin rabies pra-paparan bukan hanya menghemat biaya, namun juga bisa mengantisipasi risiko jika tidak tersedianya stok vaksin,” pungkas dr. Asep. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X