Prof Dwiyati kembangkan produk berbahan empon-empon, awalnya kunir putih yang dimasukkan cangkang kapsul

- Minggu, 26 Maret 2023 | 10:00 WIB
Prof Dwiyati menunjukkan beberapa produk kesehatan berbahan baku empon-empon.  (Foto: Sulistyanto   )
Prof Dwiyati menunjukkan beberapa produk kesehatan berbahan baku empon-empon. (Foto: Sulistyanto )



HARIAN MERAPI - Guru Besar dari Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Prof Dr Ir Hj Dwiyati Pujimulyani M.P. memproses empon-empon wujud kunir putih menjadi kapsul kunir putih sudah sejak 2004, silam.

Sebelumnya telah melakukan berbagai tahap penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat terutama seputar manfaat kesehatan dari kunir putih. Tak sedikit warga pun merasakan sangat terbantu, baik dalam usaha mengatasi maupun mencegah aneka gangguan kesehatan dengan kunir putih.

“Bahan baku kunir putih yang wujud rimpang akhirnya dimasukkan cangkang kapsul, secara garis besar melewati tahap pengupasan, pencucian, pengirisan, penjemuran dan penggilingan. Ada pula proses pengambilan sari kunir putih terlebih dahulu sebelum dikapsul,” ungkap Prof Dwi, baru-baru ini.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024, Spanyol tundukkan Norwegia 3-0, ini dia yang memborong gol

Adapun manfaat dari kunir putih sudah dikapsul antara lain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melawan/mencegah kolesterol tinggi, kanker dan peradangan. Ketika dikombinasi dengan temulawak dapat pula menjadi musuh hepatitis.

Dalam perkembangannya, Prof Dwi pun membuat produk berbahan empon-empon lainnya, yaitu berbahan temulawak, kunir hitam dan kunir kuning. Guna membantu mencegah maupun mengatasi gangguan kesehatan, pemanfaatan produk berbahan empon-empon tersebut dapat secara tunggal maupun saling dikombinasikan.

Ditambahkan Prof Dwi, manfaat kesehatan temulawak, antara lain membantu menjaga kesehatan organ hati serta menambah nafsu makan. Sedangkan manfaat kunir kuning, misalnya sebagai anti peradangan, memperbanyak ASI, mencegah/melawan rematik, musuh gangguan saluran pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Komplek latihan timnas Argentina berganti nama menjadi Lionel Andres Messi, ini sebabnya

“Aturan berapa banyak kapsul dikonsumsi untuk pencegahan dan pengobatan tertulis dalam label setiap botol produk yang berbahan empon-empon tersebut,” jelas Prof Dwi.

Jika masih ingin membutuhkan informasi lebih luas, sebutnya, dapat pula menghubungi nomor HP: 081328776036. Sedangkan produk minuman instan (ada tambahan gula) yang sudah diproduksi di tempatnya, yaitu jahe, secang, temulawak, kunir putih, kunir kuning, kencur dan jahe merah.

Produk empon-empon instant ini bersifat manis, sehingga berbagai kalangan senang mengkonsumsinya termasuk anak-anak. Bahkan dapat dijadikan sebagai minuman sehari-hari, dan jika pas puasa dapat disajikan saat sahur maupun buka puasa.

Baca Juga: Tahukah Anda sejumlah tradisi bulan Ramadhan di Papua, sangat menarik bagi wisatawan

Caranya, cukup diseduh dengan air panas, bahkan bisa ditambah es batu. Ketika suasana Idul Fitri dapat pula dijadikan minuman suguhan untuk sanak-saudara/tamu-tamu yang datang bersilaturahmi.

“Kami ada rencana pula bisa memproduksi secara rutin biskuit herbal. Artinya bahan membuat biskuit ada ada tambahan ekstrak herbal dari empon-empon, misalnya kunir putih, kunir kuning, temulawak hingga dari jahe,” papar Prof Dwiyati.*

Halaman:

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips menghindari bau mulut saat berpuasa

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:55 WIB

Kenali Ciri-ciri Diabetes pada Anak

Selasa, 7 Maret 2023 | 08:05 WIB
X