HARIAN MERAPI - Ketika menyambangi depot penjualan daging sapi, biasanya tak hanya tersedia daging sapi saja. Namun, ada pula kikil sapi, jeroan, tetelan hingga sandung lamur.
Bahan-bahan termsuk kikil sapi tersebut dapat diolah menjadi aneka jenis masakan dengan cita rasa serta tekstur khas, termasuk kikil sapi. Konsumennya antara lain pemilik usaha katering, kuliner sampai ibu-ibu rumah tangga.
Khususnya kikil sapi, antara lain bisa diperoleh dari bagian tulang rawan pelindung tulang pada ternak sapi.
Baca Juga: Lansia terserempet KA, terpental hingga 10 meter tapi selamat, begini keterangan Polsek Kroya
Pada ternak jenis kambing/domba dapat pula ditemukan kikil dan biasanya berada di bagian kaki.
Beberapa literatur menyebutkan, adanya kandungan nutrisi sejumlah mineral pada kikil sapi, bisa berperan membantu mengaktifkan enzim antioksidan dalam tubuh.
Artinya pula dapat menjadi sumber antioksidan, sehingga bisa berperan dalam mendukung imunitas/daya tahan atau kekebalan tubuh secara alami.
Dengan kata lain, asupan berbahan kikil sapi dapat dijadikan ikhtiar mencegah dari risiko terkena gangguan kesehatan ataupun beberapa penyakit degeneratif.
Dengan izin Yang Maha Kuasa, ikhtiar tersebut diharapkan pula dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit berbahaya yang berpeluang menyerang siapa saja, misalnya kanker.
Ketika bisa memasak kikil dengan dipadu beberapa jenis rempah-rempah ataupun empon-empon diharapkan pula dapat menambah manfaat kesehatan, misalnya berperan menghangatkan badan.
Termasuk pula bisa memperlancar peredaran atau sirkulasi darah secara alami. Dengan demikian, akan membantu mencegah dan mengatasi beberapa gangguan kesehatan.
Baca Juga: Evaluasi Debat Perdana Pilpres 2024, KPU: Namanya Banyak Orang, Butuh Penyesuaian
Dengan sirkulasi darah yang lancar pun, akan berperan mempercepat sembuhnya gangguan atau keluhan kesehatan. Tak kalah penting pula, asupan berbahan kikil sapi dapat mendukung kesehatan tulang.