DIY provinsi termiskin di Jawa, MES DIY ditantang ikut tuntaskan kemiskinan di DIY

HARIAN MERAPI - Masyarakat Ekonomi Syariah Daerah Istimewa Yogyakarta (MES DIY) tertantang untuk ikut mengatasi masalah kemiskinan di DIY.

"Kami sangat prihatin DIY ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Jawa, walau faktanya dan cara penilaiannya perlu dikaji ulang dan diluruskan," Kata Drs Heroe Poerwadi, M.Si Ketua MES DIY saat pembukaan Raker MES DIY di Hotel Grand Rohan Jogja, Sabtu (21/1/2023).

Ketua MES DIY itu mengaku sangsi dan heran, sebab sikap orang Jogja yang sederhana, nrimo ing pandum dan tidak neko-neko menjadi acuan penentuan untuk menentukan tingkat rangking kemiskinan.

Baca Juga: WNI dituduh lakukan pelecehan seksual di Arab Saudi, Kemlu siapkan pembelaan, ini peristiwanya

"Orang Jogja itu biasa banget makan sehari dua kali, bahkan banyak yang menjalankan puasa sunah tetapi bukan berarti ini karena tingkat kemiskinan yang mengkhawatirkan," kata Heroe Poerwadi.

"Kalau bicara soal jurang perbedaan antara yang kaya dan miskin, soal penghasilan dan pendapatan, perlu didiskusikan dan diteliti lebih lanjut," katanya.

"Maka MES DIY merasa tertantang untuk mengentaskan dan menanggulangi kemiskinan berbasis riset dan pengembangan UMKM secara Islami," lanjut Heroe.

Mendapat tantangan bagaimana setiap komunitas masyarakat dapat berperan membantu menanggulangi kemiskinan, beberapa peserta raker semangat memberi solusi.

Baca Juga: Sekretariat bersama Gerindra-PKB diresmikan, ini tokoh yang hadir

Edi Sunarto Sekretaris Umum MES DIY menyatakan kemiskinan sangat tergantung pada etos kerja dan kreativitas kerja.

"Menurut pandangan saya, rasanya salah besar Jogja pada urutan kota termiskin di Jawa, banyak orang kreatif dan pekerja dengan semangat kepandaian yang tak ada di kota lain kok dikatakan miskin, pasti ada yang salah," katanya.

Pemahaman kesalahan persepsi orang dikatakan miskin juga disampaikan oleh Drs Beni Suharsono M.Si kepala Bapeda DIY.

Menurutnya siapapun tidak percaya ketika disebutkan bahwa DIY termasuk provinsi termiskin di Jawa.

Baca Juga: 10 orang tewas dalam insiden penembakan di kelab malam Los Angeles, adakah korban WNI ?