Usaha kembali normal tahun baru 2023 momen kebangkitan ekonomi

photo author
- Senin, 2 Januari 2023 | 10:30 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Forkopimda Sukoharjo saat memantau kebutuhan pokok.  (Wahyu imam ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Forkopimda Sukoharjo saat memantau kebutuhan pokok. (Wahyu imam ibadi)

 


HARIAN MERAPI - Perayaan tahun baru 2023 ditengah pandemi virus Corona yang mereda berdampak besar pada percepatan peningkatan ekonomi masyarakat di Sukoharjo. Sebab para pelaku usaha sudah membuka total dan tingkat kunjungan penuh.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sukoharjo Iwan Setiyono, Minggu (1/1) mengatakan, sektor usaha mengalami peningkatan pada perayaan tahun baru 2023.

Sebab aktivitas masyarakat sudah normal setelah pandemi virus Corona mereda. Pelaku usaha baik skala mikro, sedang dan besar kembali buka seperti biasa. Hal ini berdampak pada peningkatan lingkungan dan transaksi.

Baca Juga: Kado tahun baru: Perppu Cipta Kerja Cacat Konstitusional

"Perayaan tahun baru 2023 menjadi momen kebangkitan usaha setelah pandemi virus Corona mereda. Percepatan ekonomi tercapai karena tingginya transaksi perdagangan," ujarnya.

Kebangkitan ekonomi masyarakat seperti terlihat di kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol dan seputaran Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo. Pelaku usaha hingga pedagang kecil membuka usaha dan barang dagangan mereka habis terjual.

Di sektor usaha lainnya seperti perbelanjaan modern, mal dan hotel juga mengalami peningkatan jumlah kunjungan. Bahkan sektor jasa transportasi juga meningkat seiringnya peningkatan laju mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Viktor Axelsen jadi atlet bulu tangkis terkaya tahun 2022, Anthony Ginting masuk daftar 15 besar

Tidak ketinggalan di sektor perdagangan pasar tradisional. Iwan Setiyono menjelaskan, pasar tradisional menjadi pilar penting kebangkitan ekonomi masyarakat setelah pandemi virus Corona mereda.

"Tahun 2023 mudah-mudahan tidak ada lagi wabah penyakit dan ekonomi masyarakat bangkit. Pelaku usaha bisa membuka normal kembali," lanjutnya.

Disdagkop UKM Sukoharjo memberikan pendampingan kepada pelaku usaha termasuk UMKM. Hal ini penting setelah dua tahun pelaku UMKM terpuruk dampak dari pandemi virus Corona.

Pelaku UMKM sekarang dikatakan Iwan Setiyono menunjukan peningkatan. Jumlah pelaku UMKM meningkat seiring tingginya kebutuhan masyarakat mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Baca Juga: Bocoran 20 soal CAT PPS Pemilu 2024, simak agar bisa lolos ujian

"Para pekerja yang tadinya bekerja di kantor atau pabrik terdampak pandemi virus Corona dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), mereka memilih membuka usaha sendiri seperti UMKM dan terus tumbuh sampai sekarang," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X