HARIAN MERAPI - Jogja menjadi lokasi webinar JNE Ngajak Online 2022, Goll..Aborasi Bisnis Online di JNM Bloc, Jumat (14/10).
JNE melihat, perekonomian Jogja sebagai kota pariwisata terus menggeliat.
Jogja jadi rumah bagi 48.000 UMKM, yang sebagian di antaranya dihunianak-anak muda.
Baca Juga: Dukung pengurangan kemubaziran pangan, JNE distribusikan 600 ton donasi makanan berlebih sejak 2018
Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo mengungkapkan, JNE berkomitmen agar UMKM di Jogja dapat meningkatkan konsentrasi terhadap pertumbuhannya di masa mendatang.
JNE, lanjut Adi, terus mengembangkan ekosistem bagi pelaku usaha, termasuk mahasiswa.
"Saat ini UMKM masih terkendala modal, pemasaran digital, dan pengemasan. JNE hadir untuk memberikan solusi tersebut," kata Adi di sela webinar.
Baca Juga: Hotman Paris : JNE tidak pernah menimbun beras, tapi mengubur beras yang rusak
Menurut Adi, pola pengiriman logistik JNE saat ini berbeda dibanding saat masa pandemi. Produk market loka pasar sekitar 15 persen, retail 40 persen dan sisanya diisi produk UMKM.
"Pemasaran produk UMKM perlu dikembangkan di industri digital saat ini. Pangsa pasarnya masih terbuka lebar, terutama dari kalangan anak muda," ujarnya.
Chandra Fireta selaku Direktur JNE yang membuka webinar berharap JNE dapat memberi dukungan agar bisnis dapat bertransformasi dengan tepat dan cepat. Chandra juga turut mengucapkan selamat HUT ke-266 Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Stadion Mandala Krida jadi saksi perdamaian suporter PSIM Jogja, Persis Solo dan PSS Sleman
Hadir dengan tema Sing Enom Sing Dodolan, webinar ini bertujuan dapat membuka peluang bagi para pengusaha muda untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Acara ini menjadi momentum berkumpulnya ratusan UMKM di Yogyakarta untuk mengobarkan semangat bisnisnya menuju 2023. Hal ini diekspresikan oleh ketiga narasumber dari pegiat UMKM yang hadir yaitu Andhika Mahardika selaku CEO Agradaya, Inamul Haqqi Hasan selaku Art & Media Manager Dagadu Djokdja dan Karim Weimpy Adhari selaku CEO Starcross Clothing.
