“Sampai semester I-2022 ini menurun lagi tiga lembar per satu juta uang yang diedarkan,” katanya.
Di sisi lain, jika pecahan Uang TE 2022 selain Rp100.000 diletakkan di bawah sinar ultraviolet maka pulau yang akan bersinar adalah pulau sesuai daerah kelahiran tokoh pahlawan dalam pecahan uang tersebut.
Sebagai contoh, Ir. H. Djuanda Kartawidjaja yang lahir di Jawa Barat merupakan tokoh pahlawan pada Uang TE 2022 pecahan Rp50.000 sehingga jika uang ini diletakkan di bawah sinar ultraviolet maka Pulau Jawa akan lebih bersinar dibanding pulau lainnya.
Gambar bunga pada Uang TE 2022 pun dicetak menggunakan teknologi Optically Variable Magnetic Ink (OVMI) sehingga menambah keamanan dan semakin sulit dipalsukan.
Selain itu, penguatan juga dilakukan pada bahan Uang TE 2022 agar masa edar lebih lama terutama pada pecahan kecil yaitu Rp1.000, Rp2.000 dan Rp5.000.
Penguatan ini dilakukan dari sisi berat bahan yakni jika sebelumnya pecahan kecil dan besar memiliki berat yang berbeda maka pada Uang TE 2022 semua pecahan memiliki berat yang sama yaitu 90 gram.
Terakhir, BI menambah coating atau lapisan plastik tipis pada Uang TE 2022 pecahan kecil yaitu Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000 agar masa edarnya lebih lama.*