Menurutnya pula, distribusi DMO tersebut sudah melebihi perkiraan kebutuhan konsumsi minyak goreng satu bulan, yaitu 327.321 ton.
Baca Juga: Bobol Ruko, Pencuri Gasak Lima Ekor Burung Berkicau Senilai Jutaan Rupiah di Kulon Progo
“Pasokan minyak goreng kita melimpah,” tegas Mendag Lutfi.
Karena itu, Mendag Lutfi menyatakan pihaknya tidak akan mengubah ketentuan HET minyak goreng.
“Penerapan HET minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan kemasan premium Rp14.000 per liter, sangat mungkin dilakukan,” kata Mendag Lutfi. *