Menkominfo Ingatkan Pentingnya Arus Data Lintas Batas Guna Kemajuan Ekonomi Digital

photo author
- Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:14 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat Forum Ekonomi Digital II “Financial Technology dan Pinjaman Online” yang dilaksanakan secara hibrida dari Jakarta, Rabu (29/9).  (kominfo.go.id)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat Forum Ekonomi Digital II “Financial Technology dan Pinjaman Online” yang dilaksanakan secara hibrida dari Jakarta, Rabu (29/9). (kominfo.go.id)


JAKARTA, harianmerapi.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menekankan pentingnya data digital untuk mendorong keberlanjutan ekonomi masyarakat.


Pemerintah, katanya, menaruh perhatian soal arus pengembangan data lintas batas guna mengantisipasi potensi aliran data yang berkontribusi bagi kemajuan ekonomi digital.

"Tidak diragukan lagi data digital sangat penting untuk keberlanjutan ekonomi masyarakat. Menyadari pertumbuhan ekonomi berbasis data yang sangat besar, Indonesia telah mengedepankan isu tata kelola transfer data di berbagai forum internasional, salah satunya adalah Forum G20," kata Johnny saat Peluncuran Digital Economy Report 2021 oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), dikutip dari keterangan pers, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Berhasil Selamatkan Anak, Suami Istri Meninggal Terseret Arus Sungai di Gorontalo

Mengutip laporan GSMA pada 2018, pemanfaatan arus data dan proses digitalisasi telah meningkatkan produktivitas dan berkontribusi secara signifikan terhadap PDB Indonesia sebesar 24,5 miliar dolar Amerika Serikat untuk sektor penjualan ritel dan 34,5 miliar dolar AS untuk sektor manufaktur.

Studi dari AlphaBeta pada 2019 menaksir pada 2030 arus digital perdagangan digital Indonesia berpotensi mendapatkan lebih dari 160,8 miliar dolar AS.

 

Sementara itu, data Bank Indonesia pada Agustus 2021 menunjukkan nilai transaksi digital meningkat 43,6 persen dibandingkan Agustus tahun lalu, senilai 1,73 miliar dolar AS.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Tantangan Disrupsi yang Harus Dihadapi Perguruan Tinggi

Sektor informatika dan komunikasi menjadi salah satu yang mengalami pertumbuhan tertinggi di Indonesia, mencapai 10,58 persen secara year-on-year pada 2020 dan 7,78 persen secara c-to-c pada semester pertama 2021.

Indonesia mengusulkan tiga prioritas utama pada Kelompok Kerja Ekonomi Digital di Forum G20, yaitu konektivitas dan pascapemulihan COVID-19, keterampilan dan literasi digital serta aliran data lintas batas dan aliran data bebas dengan kepercayaan.

"Tiga isu prioritas yang diusulkan menunjukkan bagaimana Indonesia percaya bahwa ekonomi digital akan mendukung pemulihan global pasca pandemi Covid-19, untuk pulih bersama dan bahkan lebih kuat," kata Johnny.

Baca Juga: Ketua MPR: Jadikan Pendidikan Pancasila Mata Pelajaran Wajib bagi Siswa SD hingga Perguruan Tinggi

Peran aktif Indonesia dalam masalah tata kelola data digaungkan dengan komitmennya untuk berdiskusi lebih lanjut dengan berbagai pemangku kepentingan mengenai aliran data lintas batas untuk memastikan optimalisasi ekonomi berbasis data.

"Indonesia telah terlibat dalam diskusi tentang tata kelola data, mengusulkan empat prinsip aliran data lintas batas seperti; lawfulness, fairness, transparency, and reciprocity dalam Forum G20," kata Johnny.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X