JAKARTA, harianmerapi.com – Nestlé Indonesia berkomitmen menyalurkan bantuan sebesar Rp 1,2 miliar kepada peternak sapi perah di Jawa Timur untuk mendukung percepatan penanggulangan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Bantuan juga diberikan kepada 35 mitra koperasi dalam bentuk vitamin, disinfektan, dan obat-obatan untuk sapi perah yang terjangkit wabah PMK.
Sugiono, Ketua KUD Sumber Makmur Ngantang mewakili mitra peternak susu, menyambut baik dukungan Nestlé.
Baca Juga: PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungwungkal Pati, Banyak Sapi Hamil Keguguran
“Kami sangat menghargai seluruh kerja sama kami sejak 1975 hingga saat ini, di saat wabah PMK, Nestlé tanpa lelah terus memberikan dukungan. Hal ini sangat berharga untuk terus membantu kami melewati wabah ini,” ujar Sugiono.
Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia mengemukakan keprihatinan perusahaan terhadap kondisi yang saat ini terjadi akibat wabah PMK serta menegaskan komitmen Nestlé untuk mendukung upaya pemerintah mengangani wabah ini sebagai bagian dari investasi berkelanjutan di Indonesia.
“Sebagai produsen yang telah bermitra dengan para peternak sapi perah, sejak tahun 1975, kami secara terus menerus memberikan dukungan baik edukasi maupun kebutuhan pemeliharaan sapi perah. Kami cukup prihatin melihat kondisi yang terjadi akibat wabah PMK, dan merupakan bagian dari tekad kami untuk memberikan dukungan penuh kepada mitra kami dan pemerintah, sehingga industri susu di Jawa Timur bisa terus berjalan serta kualitas produksi susu yang dihasilkan dapat tetap terjaga,” ujar Ganesan, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Peternak Sapi Perah di Lereng Merapi Boyolali Mengeluhkan Dampak PMK
Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia turut menyampaikan bahwa momentum Hari Susu Sedunia juga semakin memperkuat komitmen Nestlé dalam upaya meningkatkan kualitas produksi susu sapi di Jawa Timur, daerah penghasil susu terbesar di Indonesia.
“Apalagi, wabah PMK ini tidak hanya berdampak kepada produksi susu sapi saja, namun juga kondisi psikis dari para peternak sapi perah yang harus diperhatikan. Kesejahteraan mereka juga merupakan prioritas kami. Untuk itu, selain mengupayakan percepatan penanggulangan wabah tersebut, pendampingan dan rehabilitasi para peternak sapi perah juga akan kami lakukan kedepannya,” tambah Sufintri.
Selain itu, Nestlé juga berkolaborasi dengan Asosiasi Industri Pengolah Susu (AIPS) untuk menyalurkan bantuan yang akan didistribusikan langsung kepada koperasi yang berkolaborasi dengan Dinas Kabupaten Pasuruan.
Sejak tahun 2019, Nestlé juga telah membantu memberikan bantuan konsentrat sebagai tambahan pakan ternak dalam rangka membantu mengembangkan peternak sapi perah di wilayah Jawa Timur.
Bersamaan dengan pemerintah yang telah memulai penyuntikan vaksin terhadap sapi untuk mencegah penularan PMK, bantuan yang diberikan oleh PT Nestlé Indonesia sebagai salah satu pembeli susu perah terbesar di Jawa Timur diharapkan bisa mendukung peternak sapi dalam menanggulangi wabah PMK. *