ekonomi

Rayakan 50 Tahun di Indonesia, Nestlé Apresiasi Peternak Sapi di Jawa Timur

Minggu, 5 Desember 2021 | 13:30 WIB
Kunjungan Putu Juli Ardika, Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian dengan Ida Royani, Head of Milk Procurement and Dairy Development Nestle Indonesia, ke Rearing Farm Koperasi Sae Pujon, Malang. (Dok Nestle Indonesia)

MALANG, harianmerapi.com – Nestlé merayakan 50 tahun di Indonesia bersama para komunitas peternak sapi perah di Malang, Jawa Timur,  Jumat (3/12/2021). 

Dalam rangka perayaan ini, Nestlé juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para peternak sapi perah yang telah bermitra dan menghadirkan bahan baku setempat berkualitas untuk memenuhi kebutuhan produksi Nestlé di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut,  Bupati Malang Sanusi, Deputi Perkoperasian, Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi, dan Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika berkunjung ke kandang percontohan Nestlé di Koperasi Sae Pujon, Malang.

Baca Juga: Setengah Abad di Indonesia, Nestlé Perkuat Kemitraan untuk Perkebunan Kopi Berkelanjutan

Sejak 1975, Nestlé Indonesia telah bermitra dengan peternak sapi perah di Jawa Timur dengan memberikan pendampingan teknis dan bantuan lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar serta memastikan keberlanjutan lingkungan.

Melalui tim Milk Procurement and Dairy Development (MPDD), Nestlé Indonesia juga memberikan pendampingan dan pelatihan, sejalan dengan misi jangka panjang Nestlé untuk mendukung dan mempercepat transisi ke sistem pangan regeneratif, yang tidak hanya melindungi tetapi juga memulihkan lingkungan untuk generasi mendatang. 

Sampai saat ini, tim MPDD telah membina 27.000 peternak sapi di Jawa Timur, dengan memberikan pelatihan tentang praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan, untuk mengoptimalkan produktivitas, meningkatkan kualitas, serta memastikan penerapan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Dukung Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, Nestlé Indonesia Resmikan Rumah Pemulihan Material Kebagusan

Nestlé Indonesia juga membangun 8 akses air bersih di daerah peternakan sapi perah di Jawa Timur, yang tidak hanya mendukung peternakan-peternakan tersebut, namun juga komunitas sekitar, untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Untuk menjaga kebersihan lingkungan dan  mengurangi emisi gas rumah kaca, sejak 2010 Nestlé Indonesia telah membantu membangun 8.400 unit kubah biogas untuk mengolah kotoran sapi menjadi energi terbarukan yang digunakan untuk  memasak dan penerangan. 

Di samping itu, slurry yang dihasilkan dari proses pengolahan biogas dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pakan ternak. Ini menciptakan sistem sirkular pertanian terintegrasi di peternakan sapi perah di Jawa Timur, sejalan dengan ambisi Nestlé untuk mencapai emisi nol karbon (net zero emissions) pada 2050. 

Baca Juga: Bisnis Penggemukan Sapi Sangat Ditentukan Faktor Berikut Ini

Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika memberikan apresiasinya kepada Nestlé Indonesia atas kemitraan yang telah terjalin antara Nestlé Indonesia dengan komunitas peternak sapi perah Jawa Timur, sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mendorong penggunaan bahan baku dan produk yang dihasilkan oleh produsen setempat.

“Indonesia memiliki potensi besar sebagai penghasil susu segar, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kerja sama antara Nestlé Indonesia dan peternak sapi perah di Indonesia. Saya percaya kerja sama yang telah terjalin dapat senantiasa mendukung dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,” tutur Putu Juli Ardika. 

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB