ekonomi

POPULIX Kenalkan Fitur PopVoice Gen Z, Membantu Pelaku Usaha Memahami Tren, Preferensi dan Perilaku Generasi Z

Jumat, 12 November 2021 | 09:53 WIB
Narasumber talkshow dalam meluncurkan fitur baru POPULIX yang diberi nama PopVoice Gen Z, Kamis (11/11/2021). (POPULIX)

JAKARTA, harianmerapi.com – PT Populix Informasi Technologi (POPULIX), aplikasi riset pasar berbasis digital di Indonesia, resmi meluncurkan fitur baru yang diberi nama PopVoice Gen Z, Kamis (11/11/2021).

Acara peluncuran yang dilakukan secara virtual dengan mengusung tema “PopVoice Gen Z Keys to Unlock the Future Generation of Indonesian Consumers” menandai bentuk komitmen POPULIX dalam mendukung para kliennya, yaitu pelaku usaha baik lokal mapun mancanegara, untuk mengembangkan bisnisnya, khususnya pada kelompok Gen Z.

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020 yang telah dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) awal tahun ini, memberikan gambaran demografi Indonesia yang menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh Generasi Z, yaitu generasi yang lahir setelah tahun 1994.

Baca Juga: DOKU Dukung Pelaku UMKM dalam Peluncuran Aplikasi Marketplace INACRAFT

Dari hasil survei sepanjang Februari-September 2020 itu didapati jumlah Generasi Z mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari total populasi berjumlah 270,2 juta jiwa (27,9%).

Kelompok Generasi Z yang akrab disebut sebagai “digital native” – yaitu generasi yang lahir dan tumbuh berkembang dalam era digital - diprediksi akan memiliki daya beli yang signifikan di Indonesia. Nielsen Consumer & Media View (Kuartal II 2016) menemukan bahwa Generasi Z memiliki pengaruh dalam keputusan membeli dalam keluarga.

Menyadari akan hal tersebut, platform digital POPULIX menghadirkan PopVoice Gen Z, yaitu studi berkelanjutan POPULIX, yang memberikan insight tentang perilaku Gen Z dalam menggunakan internet, media sosial dan juga konsumsi sehari-hari serta tren yang terjadi di kalangan Gen Z di Indonesia.

Timothy Astandu, Chief Executice Officer (CEO) POPULIX mengatakan, saat ini, generasi milenial merupakan kelompok usia yang paling aktif. Namun, masa depan brand sedang dibentuk oleh Generasi Z. Sebagai platform survei digital dengan sebaran responden di lebih dari 300 kota di Indonesia, POPULIX percaya akan potensi besar Generasi Z yang signifikan sebagai konsumen masa depan di negeri ini.

"Kehadiran fitur PopVoice Gen Z diharapkan dapat membantu para pelaku usaha – baik UKM maupun perusahaan multi nasional - memahami trend, preferensi dan perilaku Gen Z sehingga dapat merencakan strategi bisnisnya secara tepat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Studi PopVoice Gen Z merupakan solusi yang game-changer untuk memastikan pamasaran dan strategi para pelaku usaha berjalan baik, karena didasarkan pada insight dan data yang benar tentang kebiasaan dan pendapat dari Gen Z di Indonesia.

Baca Juga: HSBC Advance Hadirkan Solusi Investasi Bagi Generasi Milenial yang Mulai Memasuki Usia Matang

Studi ini setiap bulannya akan menanyakan lima modul utama yang mencakup: perilaku online (termasuk medsos, online financial services dan e-commerce), konsumsi media (offline maupun online), konsumsi terhadap produk FMCG dan non FMCG, trend dan topik yang sedang hangat diperbicangkan, serta psikografis atau analisa persona yang akan sangat membantu dalam mengarahkan produk ke arah yang tepat.

“Untuk menjaga kualitas dan representatif data, studi ini melibatkan 2.000 generasi Z yang representative (dari segi keterwakilan usia, status ekonomi dan wilayah) yang ada di kota-kota besar di Indonesia, juga mewakili perilaku mereka sebagai The Futur of Consumer. Dengan range yang luas, memungkinkan pelaku usaha bisa mendapatkan insight yang diharapkan,” imbuh Timothy.

Hasil Studi PopVoice Gen Z

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB