ekonomi

Bank Indonesia DIY : Kenaikan Inflasi Pertanda Perbaikan Ekonomi Pasca PPKM Turun Level

Rabu, 3 November 2021 | 19:23 WIB
Ilustrasi. Logo Bank Indonesia (Antara/Dokumentasi BI)

JOGJA, harianmerapi.com - Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan pada bulan Oktober 2021.

Kenaikan inflasi di DIY terjadi setelah ada penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2.

Berdasarkan catatan BPS, inflasi DIY bulan Oktober tercatat 0,24 persen (mtm) setelah sebelumnya di Bulan September mengalami deflasi 0,17 persen (mtm).

Baca Juga: Merayakan Dua Dekade, The Rain Rilis Single Berjudul 'Salam Dari Ibumu'

Secara tahunan inflasi DIY Oktober 2021 berada pada level 1,75 persen (yoy), tertinggi selama tahun2021.

Asisten Direktur Bank Indonesia DIY, Ri’fat Pasha mengatakan kenaikan inflasi menjadi pertanda positif yang mengindikasikan perbaikan ekonomi pasca pembatasan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Penerapan Hukuman Mati Bagi Koruptor Hanya Berlaku untuk Kondisi Tertentu. Begini Penjelasan KPK

"Terkendalinya laju penyebaran gelombang kedua Covid-19 sejak pertengahan Oktober 2021 menyebabkan seluruh wilayah DIY mengalami penurunan level PPKM ke Level 2. Kondisi ini mendorong peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat dan optimisme konsumen," jelasnya, Rabu (3/11/2021).

Meski demikian, capaian inflasi kumulatif Januari hingga Oktober di DIY baru mencapai 1,12 persen (ytd). Dengan kondisi seperti itu, Bank Indonesia DIY memperkirakan inflasi DIY tahun 2021 akan berada di bawah target sasaran 3¬+1 persen.*

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB